Kompas TV internasional kompas dunia

Perwakilan Komunitas Agama Peringati Korban Penembakan di Wina

Kompas.tv - 4 November 2020, 07:20 WIB
perwakilan-komunitas-agama-peringati-korban-penembakan-di-wina
Kanselir Austria Sebastian Kurz, kanan, dan Presiden Alexander van der Bellen meletakkan karangan bunga di Wina, Austria, Selasa, 3 November 2020, setelah peristiwa penembakan disana. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu

WINA, KOMPAS.TV - Perwakilan dari berbagai komunitas agama mengadakan acara peringatan untuk memperingati para korban serangan Wina di Katedral St. Stephen pada Selasa (3/11/2020) malam waktu setempat.

Perwakilan dari komunitas religius di Wina pun berdoa dan menyalakan lilin untuk memperingati para korban.

Baca Juga: Kesaksian WNI di Lokasi Penembakan Wina: Suasana Malam itu Chaos

Layanan ini dipimpin oleh Uskup Agung Wina, Kardinal Christoph Schoenborn.

“Kami telah diundang dalam acara peringatan ini. Bersama-sama komunitas agama di negara kami, kami ingin mengungkapkan bahwa komunitas agama dan gereja di negara kita tidak boleh dihancurkan dan tidak dapat dihancurkan," ujar Schoenborn.

Presiden Austria Alexander Van der Bellen dan Kanselir Austria Sebastian Kurz serta pejabat tinggi lainnya turut hadir dalam peringatan tersebut.

Baca Juga: Pelaku Penembakan di Wina Pernah Mencoba Bergabung Kelompok Teroris ISIS

Karena peraturan Corona yang diperketat dan aturan keamanan yang juga ketat, hanya beberapa pelayat lain yang dapat hadir di acara ini.

Tindakan pencegahan dan keamanan besar-besaran, kini dilakukan setelah seorang pria mengamuk di Wina dengan membawa senapan otomatis dan rompi peledak palsu Senin (2/11/2020) malam.

Dikutip dari the Associated Press, korban tewas karena penembakan pada Senin malam hingga kini mencapai lima orang. Dua orang tewas di lokasi kejadian, dua orang tewas setelah mengalami luka dan satu orang lainnya yang tewas merupakan pelaku yang ditembak polisi.

Penyelidikan awal menunjukkan, tersangka yang tewas berafiliasi dengan kelompok ISIS.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x