Catatan Penting untuk Calon Suami: 3 Vaksin yang Dianjurkan untuk Pria Sebelum Menikah

KOMPAS.TV - Sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, Anda perlu melakukan sejumlah persiapan bersama pasangan.

Selain mempersiapkan serangkaian berkas pernikahan, menjalani tes kesehatan pranikah dan menerima vaksin untuk calon pengantin (catin) menjadi persiapan yang sebaiknya tidak dilewatkan. 

Melakukan pre-marital check-up (pemeriksaan kesehatan pra nikah) adalah langkah pencegahan yang perlu diambil guna mencegah potensi masalah kesehatan bagi calon suami dan istri, serta mencegah risiko yang mungkin timbul pada keturunan di masa mendatang.

Selain catin wanita, catin pria juga disarankan melakukan vaksinasi sebelum memasuki ikatan pernikahan. Vaksinasi pranikah bertujuan untuk menjaga kesehatan fisik mereka sendiri, pasangan, dan potensi anak yang akan dilahirkan.

Dengan melakukan vaksinasi, catin pria memberikan kontribusi positif dalam memastikan kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga yang akan dibangun bersama pasangan.

Daftar Vaksin untuk Calon Pengantin Pria

1. Vaksin Tetanus Toxoid (TT)

Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang terdapat pada tempat-tempat kotor, debu, tanah, dan besi berkarat, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem saraf dan sumsum tulang belakang. 

Untuk mencegahnya, Anda disarankan untuk mendapatkan suntik TT sebelum menikah untuk mengurangi risiko tetanus saat melakukan hubungan seksual pertama kali.

Suntik TT bagi calon pengantin sudah diwajibkan sejak 1986 sebagai salah satu syarat menikah di Kantor Urusan Agama (KUA). Untuk mendapatkannya, suntik TT bisa dilakukan di Puskesmas, rumah sakit, atau bidan praktik mandiri.

2. Vaksin HPV

Mulai 2023, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memperluas program vaksinasi Human Papillomavirus (HPV). Vaksinasi ini digagas karena HPV dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kutil kelamin dan kanker serviks. 

Catin pria disarankan untuk mendapatkan vaksin HPV karena virus ini dapat ditularkan melalui hubungan seksual, baik melalui hubungan seks vagina, oral, maupun kontak kulit ke kulit, seperti dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

3. Vaksin Hepatitis B

Hepatitis B adalah penyakit yang ditularkan melalui cairan tubuh, kontak seksual, transfusi darah, dan jarum suntik, yang menyebabkan fungsi hati tidak berfungsi optimal.

Karena dapat menular melalui hubungan seksual, calon pengantin pria dan wanita disarankan untuk mendapatkan vaksin Hepatitis B. Anda dapat memperoleh vaksinasi Hepatitis B dengan mengunjungi rumah sakit terdekat.

Daftar vaksin diatas merupakan vaksin yang disarankan untuk dilakukan oleh catin pria sebelum pernikahan. Melakukan vaksin bukan hanya tindakan bijak, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kemanusiaan. 

Sumber:

• Pemeriksaan pranikah
• Vaksinasi tetanus
• HPV and men
• Hepatitis
• Halodoc