Hindari 5 Langkah Ini saat Mengolah Paha Ayam agar Kelezatannya Tetap Terjaga

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Paha ayam menjadi bagian favorit yang banyak diolah menjadi aneka masakan.

Namun kesalahan dalam mengolah paha ayam bisa mengakibatkan rasa masakan tersebut kurang lezat.

Disarikan dari berbagai sumber, hindari lima hal ini agar olahan paham ayam tetap lezat saat dinikmati:

1. Pakai paha ayam tanpa tulang dan kulit

Hindari membeli ayam tanpa tulang dan kulit, dilansir dari laman Bon Appetit, meski ayam dengan tulang memiliki harga yang murah tetapi waktu mengolahnya mungkin saja lama.

Sumsum yang keluar dari dalam tulang bisa keluar dan menjadikannya bumbu kaldu alami dari ayam. Jadi Anda direkomendasikan untuk membeli paha ayam yang menggunakan tulang dan kulit.

2. Cuci ayam dengan air

Dikutip dari laman CDC, mencuci ayam bisa membuat cairan daging mentah menyebar ke peralatan dapur dan hal ini bisa mempengaruhi soal cita rasa.

Sebaiknya hindari langkah ini, namun bakteri bisa hilang jika ayam dimasak dengan suhu yang tepat dan stabil.

Baca Juga: Cicipi Olahan Ayam dan Bebek Berbumbu Khas Banyuwangi

3. Tidak mengeringkan kulit ayam

Kamu bisa menaburkan garam untuk membuat kulit menjadi kering tetapi bagian dagingnya masih juicy.

4. Paha ayam beku langsung dipanggang

Dilansir dari laman Eat This, Not That!, menaruh paha ayam yang masih beku di atas wajan panas bisa membuat hasilnya tidak matang sempurna.

Jadi lebih baik untuk membiarkan paha ayam mencair di atas meja selama 45 menit sebelum dimasak.

Walau membutuhkan kesebaran lebih tetapi hasil olahan paha ayam akan terasa enak.

5. Masak paha ayam dalam jumlah banyak di satu panci

Beberapa orang mungkin akan berpikir kalau memasak paha ayam dalam jumlah banyak di satu panci akan menghemat waktu.

Namun daging ayam yang dimasak dalam jumlah banyak akan membuatnya mengeluarkan banyak cairan di dalam panci dan ini bisa mempengaruhi rasa masakan.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Resep Olahan Ayam, Dijamin Gurih dan Manis Bumbunya Meresap Sempurna!