7 Bahan Herbal Pengobat Asam Urat yang Tersedia di Dapur

JAKARTA, KOMPAS.TV - Asam urat dapat menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita, khususnya yang sudah menginjak usia 30 tahun. Saat kambuh, penyakit asam urat cukup mengganggu aktivitas.

Meningkatnya kadar asam urat pada tubuh ditandai dengan bengkak dan nyeri pada satu bagian tubuh tertentu.

Salah satu gejala yang umum dirasakan penderita asam urat adalah rasa nyeri di salah satu bagian tubuh seperti jempol kaki. 

Mengutip dari buku berjudul Tumbuhan Sakti Atasi Asam Urat, karya dr. Setiawan Dalimartha, dr. Felix Adrian Dalimartha, BMedSc, penyakit asam urat muncul karena adanya peningkatan produksi dan terganggunya proses pembuangan asam urat di dalam tubuh. 

Ada beberapa faktor pemicu meningkatnya asam urat di dalam tubuh, salah satunya adalah konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi.

Baca Juga: Tinggi Purin, Ini 4 Makanan Pantangan Asam Urat

Beberapa makanan yang mengandung purin tinggi adalah daging, jeroan, kacang tanah, buncis, brokoli, bayam, kerang, dan keju.

Biasanya penderita asam urat mengonsumsi obat dari dokter untuk mengobati penyakitnya. Namun, tidak sedikit orang yang memilih mengonsumsi obat herbal.

Ada sejumlah bahan herbal yang efektif menurunkan asam urat tinggi, pun cukup mudah didapatkan.

Bahkan, ramuan-ramuan herbal pengobat asam urat ini dapat diproduksi di rumah. Bahannya juga cukup mudah didapatkan di dapur.

Berikut 7 bahan herbal pengobat asam urat:

1. Kayu manis 

Mengutip Jurnal Fitofarmaka Indonesia Vol.5 No. 1, kayu manis mengandung segudang senyawa aktif.  Ekstrak kulit batang kayu manis mengandung tanin dan flavonoid.

Senyawa tersebut berperan untuk menghambat produksi asam urat dalam tubuh. 

Cara mengolahnya cukup mudah. Siapkan 1 buah kayu manis, jahe merah 15 gram, kapulaga 5 butir, bunga cengkeh 5 gram, daun sosor bebek 4 lembar, dan air 600 ml.   

Masukkan seluruh bahan tersebut ke dalam air lalu rebus sampai mendidih hingga tersisa sekitar 300 ml. Minum obat herbal tersebut satu kali sehari selagi hangat. 

2. Kunyit 

Melansir dari Nakita.Grid.id, kandungan kurkumin pada kunyit efektif meredakan asam urat. 

Seduh satu sendok teh bubuk kunyit dengan segelas air hangat. Minum air kunyit tersebut dua kali sehari.

Opsi lainnya, masukkan 250 mg bubuk kunyit ke dalam kapsul, kemudian minum kapsul kunyit tersebut tiga kali sehari. 

3. Bawang putih 

Mengutip dari buku berjudul Penyakit Asam Urat Kandas Berkat Herbal, bawang putih mengandung antioksidan yang bisa membantu menurunkan asam urat tinggi. 

Melansir dari Tribunnews.com, untuk menurunkan asam urat, cukup mengonsumsi tiga siung bawang putih mentah setiap hari.

4. Merica 

Selain jadi bumbu masakan, lada juga banyak dimanfaatkan sebagai obat herbal. Lada efektif mengobati asam urat.

Melansir dari buku berjudul 262 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya, lada mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, dan minyak atsiri. 

Cara mengolahnya juga mudah. Siapkan merica 5 gram, jahe 10 gram, jahe merah 10 gram, kayu manis 1 jari, biji pala 5 gram, kapulaga 5 butir, cengkeh 5 butir, ubi jalar merah 200 gram, gula merah secukupnya, air 1 liter.

Cuci semua bahan sampai bersih, kemudian rebus semua bahan sampai mendidih dan air tersisa sebanyak 500 ml.

Bagi dua air rebusan tersebut sama banyak dan minum air rebusan merica dan rempah-rempah lainnya dua kali sehari dan makan ubi jalarnya.

5. Daun salam

Daun salam mengandung vitamin C, vitamin A, dan asam folat yang baik untuk kesehatan tubuh. Daun salam dipercaya ampuh menurunkan asam urat tinggi. 

Cara mengolahnya adalah dengan merebus 10-25 lembar daun salam dengan tiga gelas air. Rebus hingga hanya tersisa segelas.

Minum setengah gelas air rebusan daun salam dua kali sehari secara rutin. 

6. Kapulaga 

Menurut buku berjudul Penyakit Asam Urat Kandas Berkat Herbal, kapulaga mengandung minyak atsiri, saponin, flavonid, mangan, pati, protein, polifenol, lemak, dan silikat.

Saponin dan flavonid dalam kapulaga bermanfaat menurunkan asam urat. 

7. Jahe 

Melansir dari Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, Volume 9, Nomor 1, Juni 2020, jahe mengandung enzim siklo-oksigenasi yang bisa mengurangi peradangan. 

Baca Juga: Ini Dia Infused Water yang Ampuh Mengobati Asam Urat, Mudah Dibuatnya

Sensasi rasa panas dan pedas yang ada pada jahe bisa meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan nyeri. 

Untuk membuat kompres jahe ini cukup mudah. Cukup sediakan air hangat dan jahe yang sudah diparut. 

Masukkan parutan jahe ke dalam air hangat dan aduk sampai larut. Setelah itu, masukkan selembar kain ke dalam air hangat tersebut.

Selanjutnya kompreskan kain tersebut di bagian yang terasa nyeri.