Kompas TV feature tips, trik, dan tutorial

Normalkah Bercak yang Muncul saat Awal Kehamilan? Begini Kata Pakar

Kompas.tv - 22 Desember 2021, 12:02 WIB
normalkah-bercak-yang-muncul-saat-awal-kehamilan-begini-kata-pakar
Ilustrasi. Seorang calon ibu biasanya akan sangat berhati-hati dalam menjaga janinnya, terlebih saat awal kehamilan. Tak jarang mereka mengkhawatirkan bercak yang muncul. (Sumber: pixabay.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

- Pastikan mengonsumsi vitamin

Idealnya, Anda sudah mengonsumsi multivitamin setiap hari, bahkan sebelum pembuahan. Namun, pastikan vitamin pilihan Anda memiliki asam folat.

Jika tidak, mulailah mengonsumsi suplemen asam folat. Vitamin prenatal atau multivitamin dengan folat dapat membantu mencegah cacat lahir pada otak, tulang belakang atau sumsum tulang belakang.

- Ubah gaya hidup

Nilai kebiasaan gaya hidup apa yang perlu Anda ubah agar lebih sehat untuk bayi Anda yang sedang tumbuh.

“Jika Anda seorang perokok, Anda ingin berusaha untuk berhenti merokok,” kata Dr. Jhaveri.

“Hentikan asupan alkohol apa pun, dan batasi kafein Anda. Kami merekomendasikan kurang dari 200 mg sehari.”

- Makan makanan yang sehat

Tentu, ketika Anda hamil, Anda tidak akan memiliki diet yang sempurna, dan Anda mungkin akan berbelanja es krim atau makanan lain secara royal.

Namun, memilih apa yang akan dimakan selama kehamilan adalah tentang menjadi masuk akal.

“Ini bukan waktunya untuk mengatakan, 'Ya, saya makan untuk dua orang. Ya, saya bisa makan apa pun yang saya mau',” kata Dr Jhaveri.

Baca Juga: Berikut Daftar 11 Hal yang Penting Saat Melaksanakan Program Kehamilan

“Tapi Anda bisa mengatakan, 'Anda tahu? Saya tahu saya belum pernah makan sehebat itu. Tapi sekarang saya makan untuk bayi saya, dan saya harus melakukannya dengan benar.' Kenali apa yang perlu Anda makan dan bagaimana Anda perlu makan - dan kemudian hindari makanan tertentu.”

Ketika Anda dapat menemui dokter Anda, bersiaplah untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi informasi penting.

Misalnya, pastikan untuk mendiskusikan obat apa yang Anda pakai.

“Anda ingin mengidentifikasi apakah Anda mengonsumsi sesuatu yang dapat disesuaikan,” kata Dr Jhaveri.

Selain itu, Anda mungkin perlu mendiskusikan kondisi kesehatan kronis apa pun yang Anda miliki, seperti diabetes, dan memastikan pengobatannya berjalan dengan baik.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x