Kompas TV feature tips, trik, dan tutorial

Ini Penyebab Penurunan Kondisi Kesehatan Saat Pergantian Musim dan Cara Mencegahnya

Kompas.tv - 8 Desember 2021, 10:52 WIB
ini-penyebab-penurunan-kondisi-kesehatan-saat-pergantian-musim-dan-cara-mencegahnya
Ilustrasi. Pergantian musim merupakan sesuatu yang pasti terjadi setiap tahun. Saat pergantian musim, tak jarang kondisi kesehatan seseorang menurun, bersin dan batuk.  (Sumber: PIXABAY)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Purwanto

1. Pakai Masker

Salah satu kebiasaan yang mengakar selama pandemi dan bisa menjadi manfaat besar selanjutnya adalah menggunakan masker.

Meskipun mengenakan masker sebagai tindakan pencegahan telah menjadi hal biasa di AS karena COVID-19, itu adalah praktik musim flu biasa di bagian lain dunia jauh sebelum pandemi.

“Mengenakan masker di dalam ruangan, terutama ketika Anda berada di sekitar sekelompok orang yang status kekebalan atau vaksinasinya tidak diketahui, adalah ide yang bagus,” kata Dr Vyas.

2. Jaga Kondisi Tetap Hangat

Kebiasaan bermanfaat lainnya adalah memastikan Anda tetap hangat, terutama saat melakukan aktivitas di luar ruangan.

“Kita kehilangan banyak panas dari kepala, jari tangan, kaki, telinga, hidung, dan mulut, jadi itu adalah tempat yang ingin Anda tutupi untuk menjaga kehangatan dan melindungi sistem kekebalan tubuh Anda,” katanya.

3. Tetap terhidrasi

Baca Juga: 8 Cara Sederhana Mencegah dan Menghentikan Pilek

Kebutuhan untuk tetap terhidrasi dengan baik sama pentingnya untuk kesehatan Anda selama cuaca dingin seperti saat cuaca hangat. “Anda mungkin tidak menyadari bahwa udara lebih kering dan Anda mungkin tidak merasa haus, tetapi penting untuk menjaga hidrasi yang tepat,” kata Dr Vyas.

4. Nutrisi yang Cukup

Hal yang sama berlaku untuk menjaga diet seimbang, katanya. “Buah-buahan segar, sayuran, dan diet Mediterania dapat membuat Anda merasa dan tetap sehat.”

Mengenai gagasan bahwa asupan vitamin C dapat membantu Anda tetap sehat, Dr Vyas menunjukkan bahwa data tidak benar-benar mendukung klaim itu tetapi tidak membahayakan Anda.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x