Kompas TV feature tips, trik, dan tutorial

Tips Mencegah Ruam Akibat Popok pada Kulit Bayi

Kompas.tv - 8 November 2021, 18:57 WIB
tips-mencegah-ruam-akibat-popok-pada-kulit-bayi
Ilustrasi. terkadang muncul ruam pada kulit bayi setelah mengenakan popok. Hal itu tentu saja menjadi sesuatu yang tidak menyenangkan, baik untuk orang tua maupun bayi. (Sumber: pixabay.com)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Popok atau diapers sering kali menjadi salah satu benda yang harus harus tersedia bagi orang tua yang memiliki anak bayi.

Masalahnya, terkadang muncul ruam pada kulit bayi setelah mengenakan popok. Hal itu tentu saja menjadi sesuatu yang tidak menyenangkan, baik untuk orang tua maupun bayi.

Mengetahui cara mengobati ruam akibat popok pada bayi merupakan hal penting. Tetapi cara menghindari kekambuhan pun tidak kalah penting.

Seringkali, ini melibatkan penyesuaian perawatan dasar, tetapi terkadang hal yang sulit adalah menentukan sumber masalahnya, terutama jika itu terkait dengan alergi makanan atau kulit.

Dokter anak Jacqueline Kaari menjelaskan apa yang harus diperhatikan, bagaimana menghindari ruam popok yang semakin parah, dan kapan harus mencurigai adanya alergi.

Menurut American Academy of Pediatrics, lebih dari separuh bayi berusia antara 4 hingga 15 bulan akan mengalami ruam popok setidaknya sekali dalam periode dua bulan.

“Ini adalah masalah kualitas hidup bagi anak yang menderita, dan bagi orang tua yang ingin membantu tetapi tidak bisa tidur,” kata Dr Kaari, seperti dilansir Cleveland Clinic.

Dia mengatakan, penyebab paling umum dari ruam popok adalah bayi memakai popok basah atau kotor terlalu lama.

Penting untuk memerhatikan beberapa dasar popok sebelum mencari penyebab lainnya.

Tips Perawatan Dasar untuk Ruam Popok Bayi

Penelitian menunjukkan bahwa ruam popok lebih jarang terjadi pada popok sekali pakai, tetapi yang lebih penting daripada jenis popok adalah seberapa sering Anda menggantinya.

Ganti popok sesegera mungkin

“Itulah strategi terbaik untuk mencegah ruam popok,” kata Dr Kaari.

Berhati-hatilah jika anak Anda mengalami diare atau sedang mengonsumsi antibiotik (atau jika Anda seorang ibu menyusui yang mengonsumsi antibiotik). Antibiotik dapat menyebabkan mencret dan iritasi.

Baca Juga: Inovatif! Popok Pintar Ini Mampu Deteksi Infeksi pada Bayi

Oleskan salep atau krim pelindung

Cari produk yang mengandung zinc oxide atau petroleum jelly untuk digunakan dan dioleskan saat mengganti popok.

Biarkan bayi tanpa popok

Ini menyebabkan bagian bawah mereka terpapar udara segar.

Perhatikan alergi dan faktor lainnya

Ada beberapa faktor lain yang mungkin menyebabkan ruam pada bayi Anda:



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x