Kompas TV feature discography

Sehari setelah Kemerdekaan Indonesia, Ini 5 Peristiwa Penting pada 18 Agustus

Kompas.tv - 18 Agustus 2021, 07:30 WIB
sehari-setelah-kemerdekaan-indonesia-ini-5-peristiwa-penting-pada-18-agustus
Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta tengah bersalaman dalam sebuah kegiatan. (Sumber: Dok. Kompas)
Penulis : Gading Persada

3. Lebih dari 100 juta orang terdampak pemadaman listrik serentak di Jawa-Bali

Parade atlet Indonesia di atas panggung saat Opening Ceremony di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8/2018). (Sumber: Warta Kota/Anggie Lianda Putri)

Pemadaman listrik terburuk sepanjang sejarah Indonesia terjadi pada 18 Agustus 2005.

Kala itu pemadaman terjadi di seluruh wilayah di Pulau Jawa dan Pulau Bali secara bersamaan selama tujuh jam

Sekitar 120 juta orang di Pulau Jawa dan Pulau Bali tak dapat menggunakan listrik selama tujuh jam. 

Mati listrik ini terjadi akibat kerusakan di jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV Jawa-Bali.

Insiden ini menjadi peristiwamati listrik terbesar dalam sejarah Indonesia. 

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 12 Agustus, Salah Satunya Fosil Tyrannosaurus Rex Ditemukan

4. Koffi Annan, Mantan Sekjen PBB Meninggal Dunia

Mantan Sekjen PBB Koffi Annan (Sumber: theelders.org via kompas.com)

Pada 18 Agustus 2018, mantan Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Koffi Annan meninggal dunia.

Seorang diplomat, Koffi Annan berasal dari Ghana yang menjabat sebagai Sekjen PBB ke-7 sejak Januari 1997 sampai Desember 2006.

Annan dan PBB adalah penerima Hadiah Perdamaian Nobel 2001.

Ia adalah pendiri dan ketua Kofi Annan Foundation sekaligus ketua The Elders, organisasi internasional yang didirikan oleh Nelson Mandela.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 10 Agustus: Peresmian Candi Borobudur Usai Dipugar

5. Berlangsung Meriah, Asian Games 2018 Dimulai

Parade atlet Indonesia di atas panggung saat Opening Ceremony di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8/2018). (Sumber: Warta Kota/Anggie Lianda Putri)

Pembukaan Asian Games 2018: Energy of Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta berlangsung pada 18 Agustus 2018.

Upacara pembukaan ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang sekaligus membuka Pesta Olahraga Asia 2018, dengan didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta tamu undangan dari negara-negara sahabat.

Berlangsung di Jakarta dan Palembang, Indonesia sukses menjadi tuan rumah.

Sukses besar prestasi olahraga juga telah dibuktikan Indonesia dengan berada pada posisi ke-4 terbaik di antara 45 negara peserta pesta olahraga terbesar bangsa-bangsa di Asia. 

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi saat itu mengapresiasi pencapaian prestasi tertinggi yang dicapai pahlawan olahraga Indonesia sepanjang sejarah Asian Games ini. 

“Asian Games 2018 telah menjadi menjadi sejarah baru pencapaian tertinggi prestasi olahraga Indonesia selama keikutsertaan Indonesia di Asian Games, dengan raihan total 98 medali, yang terdiri dari 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu,” ujar Menpora yang menjelaskan bahwa catatan terbaik prestasi Indonesia sebelumnya di ajang Asian Games terjadi 56 tahun lalu pada saat Asian Games tahun 1962 dengan raihan 51 medali dengan 11 medali emas.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 9 Agustus: setelah Hiroshima, Giliran Nagasaki Diguncang Bom Atom AS




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x