Kompas TV feature tips, trik, dan tutorial

Benarkah Mengonsumsi Nasi Dingin Lebih Cocok untuk Penderita Diabetes?

Kompas.tv - 14 Agustus 2021, 03:05 WIB
benarkah-mengonsumsi-nasi-dingin-lebih-cocok-untuk-penderita-diabetes
ilustrasi nasi. (Sumber: FREEPIK/XB100 via Kompas.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Hariyanto Kurniawan

SOLO, KOMPAS.TV - Tak bisa dipungkiri, nasi merupakan salah satu makanan pokok bagi masyarakat Indonesia.

Namun, kerap mengonsumsi nasi rupanya dapat meningkatkan risiko munculnya berbagai penyakit. Salah satunya yakni diabetes.

Nasi diketahui memiliki kandungan indeks glikemik yang tinggi dan menyebabkan gula darah dalam tubuh meningkat.

Nasi yang baru saja matang memiliki kandungan zat pati yang bisa dicerna tubuh.

Hal tersebut membuat usus mudah mengolah nasi menjadi glukosa dan mengedarkannya ke pembuluh darah.

Baca Juga: Boleh Dicoba, 5 Makanan Pengganti Nasi Ini Cocok untuk Diet

Rupanya hal ini yang harus diperhatikan oleh penderita diabetes. Zat tersebut rupanya berkontribusi dalam peningkatan gula darah.

Melansir Kompas.com, penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi zat pati resisten yang tak bisa dicerna usus.

Nah makanan dengan zat tersebut tak akan menyebabkan kenaikan gula darah dalam tubuh. 

Mengonsumsi nasi dingin

Muncul teori yang menyarankan masyarakat dianjurkan mengonsumsi nasi dingin untuk mengurangi risiko peningkatan gula darah bagi penderita diabetes, benarkah demikian?

Dalam penelitian yang dirilis oleh Pubmed NCBI, dibuktikan bahwa nasi dingin rupanya memiliki zat pati resisten yang tinggi.

Nasi dingin merupakan nasi yang disimpan di dalam kulkas dengan suhu 4 derajat celcius selama 24 jam dan dihangatkan sebelum makan.

Nasi yang didinginkan hasilnya memiliki tiga kali lipat zat pati resisten dibanding nasi panas.

Baca Juga: 5 Tips Agar Nasi Tak Cepat Basi dalam Rice Cooker

Studi tersebut juga membuktikan mengonsumsi nasi dingin menghasilkan gula darah yang lebih rendah dibanding nasi yang baru matang.

Hasil penelitian ini mendukung teori yang beredar di masyarakat. Perlu diketahui, kalori dalam nasi dingin diketahui juga turun hingga 50-60 persen.

Nasi dingin cocok dikonsumsi bagi orang yang tengah menjalani diet.

Cara aman dalam mengonsumsi nasi dingin

Nasi dingin dapat membuat keracunan pemakannya jika tak disimpan dengan benar.

Cara yang aman untuk menyimpannya yakni dengan mendinginkan nasi maksimal satu jam dalam suhu ruang.

Jika lebih dari itu, nasi berisiko menjadi tempat kembang biak bakteri.

Untuk memudahkan nasi dingin ketika akan dipanaskan, masukkan nasi ke beberapa wadah kedap udara.

Tutup rapat wadah tersebut agar nasi terhindar dari infeksi bakteri. Masukkan wadah ke kulkas dengan suhu di bawah lima agar spora tak tumbuh pada nasi.

 




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x