Kompas TV feature tips, trik, dan tutorial

PPKM Darurat Diperpanjang, Berikut 5 Langkah Meminimalisasi Stres Akibat Pandemi Covid-19

Kompas.tv - 21 Juli 2021, 00:05 WIB
ppkm-darurat-diperpanjang-berikut-5-langkah-meminimalisasi-stres-akibat-pandemi-covid-19
Ilustrasi depresi oleh gempuran informasi Covid-19 (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Gading Persada

Misalnya, setiap hari selama dua minggu ini Anda rajin membuat kue. Tiada pagi tanpa membuat kue.

Sekadar mencium aroma kue buatan Anda, atau mengamati pertumbuhan tanaman sawi dan selada di halaman bisa membantu ketenangan dalam kepala Anda.

Selain berguna untuk mempertajam kemampuan dalam berkreasi lewat hobi, hal tersebut juga membantu pikiran Anda lebih rileks dan sedikit lupa dengan apa yang terjadi di luaran sana.

Tentunya banyak hal yang bisa dilakukan sebagai bentuk hobi, bukan hanya membuat kue dan berkebun. Tapi bisa juga dengan menulis, membaca buku, dan banyak kegiatan lainnya.

Ketiga, perkaya pengetahuan tentang mengelola stres.

Saat dirasa tubuh dan pikiran Anda sudah mulai stres, maka Anda memperbanyak pengetahuan tentang cara mengatasinya agar tidak merugikan diri sendiri.

Tidak jarang stres berkepanjangan berakibat depresi berat. Bahkan, memicu penyakit di dalam tubuh.

Kekayaan pengetahuan akan stres pun bermanfaat bagi kita agar kita mengetahui rambu-rambu dalam kesehatan mental.

Keempat, sempatkan olahraga dan berjemur.

Selain untuk kebugaran, olahraga juga dapat membuat suasana hati lebih bahagia. Dilansir dari Halodoc, olahraga dapat mempengaruhi perilaku serta hormon dan saraf stres dalam tubuh agar menjadi lebih stabil.

Umumnya, setelah olahraga, tubuh akan menjadi lebih rileks dan suasana hati menjadi lebih tenang dan bahagia.

Tidak perlu ke tempat olahraga berbayar. Cukup di rumah; yoga, lari pagi di sekitar rumah, bersepeda, atau workout sederhana.

Kelima, meditasi.

Meditasi salah satu metode mengatasi kecemasan. Bisa dilakukan sebelum atau sesudah tidur. Sekadar untuk menenangkan pikiran sambil menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya secara perlahan.

Baca Juga: Kisah Titiek Puspa Sembuh dari Kanker dengan Meditasi: Rasanya Seperti Terbang




Sumber : Kompas TV/kompas.com/kompasiana


BERITA LAINNYA



Close Ads x