Kompas TV feature discography

5 Peristiwa Penting pada 18 Juli: Lahirnya Nelson Mandela hingga Berdirinya Intel

Kompas.tv - 18 Juli 2021, 05:15 WIB
5-peristiwa-penting-pada-18-juli-lahirnya-nelson-mandela-hingga-berdirinya-intel
Dalam foto bertanggal 24 Juli 2007, mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, tertawa saat merayakan ulang tahun bersama anak-anak di Nelson Mandela Childrens Fund di Johannesburg. (Sumber: AP Photo/Denis Farrell)
Penulis : Gading Persada | Editor : Hariyanto Kurniawan

SOLO, KOMPAS.TV - Hari ini bertepatan pada tanggal 18 Juli. Cukup banyak peristiwa yang terjadi pada 18 Juli baik di dalam negeri maupun luar negeri. 

Beragamnya peristiwa tersebut menjadi catatan sejarah dan bisa diingat untuk menambah pengetahuan kita. 

Berikut ini KompasTV rangkumkan dari berbagai sumber perihal 5 peristiwa penting yang terjadi pada 18 Juli:

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting 17 Juli: Gempa Tsunami di Selatan Jawa hingga Ledakan Bom di Hotel JW Marriot

1. Bentuk Galaksi Bimasakti Diidentifikasi

Milky Way atau Galaksi Bima Sakti. (Sumber: Yoga Hastyadi Widiartanto/Kompas.com)

Pada 18 Juli 1785, bentuk Galaksi Bimasakti atau Milky Way diidentifikasi oleh William Herschel, astronom Inggris.

Bima Sakti adalah galaksi spiral yang besar termasuk dalam tipe Hubble SBbc yang memiliki 200-400 miliar bintang dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 1.000 tahun cahaya.

Jarak antara matahari dan pusat galaksi diperkirakan 27.700 tahun cahaya. 

Di dalam galaksi Bima Sakti terdapat sistem tata surya, yang di dalamnya terdapat planet Bumi tempat kita tinggal. Diduga di pusat galaksi bersemayam lubang hitam (black hole) supermasif.

Sagitarius A dianggap sebagai lokasi lubang hitam supermasif ini. Tata surya kita memerlukan waktu 225–250 juta tahun untuk menyelesaikan satu orbit, jadi telah 20–25 kali mengitari pusat galaksi dari sejak saat terbentuknya. Kecepatan orbit tata surya dalam Bima Sakti adalah 217 Km/s.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting 16 Juli: Saddam Hussein Jadi Presiden Irak

2. Lahirnya Tokoh Apartheid Nelson Mandela

Mantan Presiden Afrika Selatan, mendiang Nelson Mandela. (Sumber: SHAUN CURRY / AFP)

Siapa yang tak kenal dengan Nelson Mandela. Seorang tokoh pejuang HAM persamaan warna kulit dari Afrika Selatan. 

Ya, Nelson Rolihlahla Mandela lahir di Mvezo, Afrika Selatan, 18 Juli 1918 dan meninggal di Johannesburg, Afrika Selatan, 5 Desember 2013 pada umur 95 tahun.

Ia adalah seorang revolusioner antiapartheid dan politikus Afrika Selatan yang menjabat sebagai Presiden Afrika Selatan sejak 1994 sampai 1999. 

Nelson Mandela adalah orang Afrika Selatan berkulit hitam pertama yang memegang jabatan tersebut dan presiden pertama yang terpilih melalui keterwakilan penuh, dalam sebuah pemilu multiras.

Pemerintahannya berfokus pada penghapusan pengaruh apartheid dengan memberantas rasisme, kemiskinan dan kesenjangan, dan mendorong rekonsiliasi rasial. 

Selaku nasionalis Afrika dan sosialis demokratik, ia menjabat sebagai Presiden Kongres Nasional Afrika (ANC) pada 1991 sampai 1997. 

Selain itu, Mandela pernah menjadi Sekretaris Jenderal Gerakan Non-Blok pada 1998 sampai 1999.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting 15 Juli: Produsen Pesawat Terbang Boeing Didirikannya

3. Adolf Hitler Terbitkan Buku Manifesto Politik

Potret tak bertanggal Kanselir Nazi Jerman Adolf Hitler (1889-1945). (Sumber: AFP PHOTO/HEINRICH HOFFMANN)

Pada 18 Juli 1925, Adolf Hitler menerbitkan buku manifesto politiknya, Mein Kampf. 

Buku ini ditulis Hitler saat berada dalam penjara setelah putsch yang gagal, pada 1923.

Dalam buku ini, Hitler menggambarkan berbicara tentang pandangannya atas Jerman masa depan. Ia juga menggambarkan rencana masa depannya untuk bangsa Yahudi. 

Saat ia naik ke puncak kekuasaan, pada 1933, ia mewujudkan beberapa isi buku itu, berakibat dalam Holocaust.

Buku ini tersedia bebas di kantor-kantor sipil selama masa pemerintahan Nazi di Jerman.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 14 Juli: Revolusi Prancis Dimulai hingga Jenderal Purn Hoegeng Wafat

4. Ikatan Pelajar Muhammadiyah Didirikan

Logo Ikatan Pelajar Muhammadiyah) (IPM) (Sumber: ipm.or.id)

Pada 18 Juli 1961, berdirilah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Surakarta.

IPM adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang merupakan gerakan Islam, dakwah amar ma'ruf nahi mungkar di kalangan remaja, berakidah Islam dan bersumber pada Alquran dan Al-Sunnah.

IPM berasaskan Pancasila dan memiliki maksud dan tujuan sebagai organisasi remaja untuk terbentuknya Pelajar Muslim yang berilmu, berakhlak mulia, dan terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam, sehingga terwujud masyarakat utama adil dan makmur yang diridhai Allah SWT.

IPM memiliki lambang organisasi berupa segi lima berbentuk pena yang berwarna hijau yang berarti keabadian dan keilahian, bergambar matahari berwarna kuning melambangkan organisasi otonom Muhammadiyah dan keagungan, dan buku di tengahnya berwarna putih melambangkan pengetahuan dan kesucian.

Pada bulatan matahari terdapat tulisan Nuun Wal Qamali Wamaa Yasthuruun, demi pena dan apa yang dituliskannya yang merupakan semboyan IPM.

Sementara tulisan IPM sendiri berwarna merah yang berarti IPM berani secara aktif menyampaikan dakwah Islam, sebab IPM merupakan pelopor, pelangsung dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah. 

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 13 Juli: Pertama Kali Piala Dunia Digelar

5. Berdirinya Intel

Ilustrasi prosesor Intel Core generasi ke-8. (Sumber: Intel)

Tanggal 18 Juli tahun 1968 tercatat juga dalam sejarah berdirinya Intel Corporation. 

Pada tanggal itu, Intel Corporation didirikan di Mountain View, California, Amerika Serikat (AS) oleh Gordon Moore dan Robert Noyce. 

Kini, Intel dikenal sebagai salah satu perusahaan produsen mikroprosesor terbesar di dunia.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 11 Juli: Laksmana Cheng Ho Memulai Pelayaran ke Samudera Hindia




Sumber : Kompas TV/berbagai sumber


BERITA LAINNYA



Close Ads x