Deddy Corbuzier Jelaskan Kronologi Bisa Wawancara dengan Siti Fadilah

KOMPASTV - Usai dianggap menyalahi aturan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM nomor M.HH-01.IN,04.03 tentang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kantor Wilayah Kemenkumham dan UPT Pemasyarakatan terkait wawancaranya dengan Siti Fadilah, Deddy Corbuzier akhirnya angkat bicara.

Di akun Instagramnya, Deddy Corbuzier menjelaskan kronologi bagaimana ia bisa mewawancarai Siti Fadilah.

Dalam video berdurasi empat menit tersebut, Deddy Corbuzier mengaku sudah izin Siti Fadilah sebelum mewawancarainya. 

Baca Juga: Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Bertemu Deddy Corbuzier

Video yang terjadi adalah ketika di rumah sakit, ketika saya bersilaturahmi dengan Ibu Siti Fadilah dan saya meminta izin kepada Ibu Siti Fadilah dan diizinkan tanpa sedikit pun paksaan,” ucap Deddy Corbuzier, Selasa (26/5/2020). 

Menurut Deddy Corbuzier, wawancaranya dengan Siti Fadilah bisa dijadikan informasi untuk masyarakat di tengah pandemi corona atau Covid-19.

“Karena beliau menginginkan adanya informasi untuk masyarakat Indonesia yang bisa membantu bangsa kita segera menyelesaikan pandemi Covid-19. Video tersebut tidak mengandung unsur hoaks, tidak mengandung unsur provokatif,” tutur Deddy. 

Deddy Corbuzier juga menepis rumor yang menyebutkannya menyamar dengan menggunakan masker demi menemui Siti Fadilah.

“Di beberapa media yang tersebar banyak sekali berita tidak benar yang mengatakan saya menyamar menggunakan masker, saya pun ketawa saat dibilang menggunakan masker, untuk menyamar,” ucap Deddy Corbuzier lagi.

“Jadi saya minta tolong, sudahlah kasihan Ibu Siti Fadilah, beliau berusia 70 tahun lebih. Di luar benar atau tidaknya beliau seorang koruptor, itu bukan urusan saya, dan saya tidak tahu,” kata Deddy Corbuzier. 

Baca Juga: Cinta Kuya Bikin Prank Ngaku Mantan Pacar Azka Corbuzier, Malah Dibikin Malu Deddy Corbuzier

Seperti diketahui, sebelumnya pembawa acara Deddy Corbuzier menjadi sorotan setelah video wawancaranya dengan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari diunggah ke akun YouTube-nya. 

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyebut hal tersebut menyalahi aturan. Wawancara itu dinilai tak memenuhi syarat yang tercantum dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM nomor M.HH-01.IN,04.03 tentang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kantor Wilayah Kemenkumham dan UPT Pemasyarakatan.