Kompas TV entertainment film

Ketua MUI Buka Suara soal Poster Film Kiblat: Gambarnya Seram, kok Judulnya Kiblat ya?

Kompas.tv - 25 Maret 2024, 17:36 WIB
ketua-mui-buka-suara-soal-poster-film-kiblat-gambarnya-seram-kok-judulnya-kiblat-ya
Ketua Majelis Ulama (MUI) Pusat periode 2020-2025 KH Cholil Nafis mengomentari poster film Kiblat. (Sumber: MUI)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Edy A. Putra

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis mengomentari film horor yang dibintangi YouTuber Ria Ricis, Kiblat, yang tengah menuai kontroversi.

Menurutnya, selama ini dunia hiburan kerap menggunakan materi yang kontroversial dan sensitif untuk mempromosikan sesuatu agar banyak penonton.

"Acapkali menggunakan promosi sensitif dan kontroversi agar menarik perhatian dan banyak penonton. Tapi, kalau menyinggung agama biasanya malah tak boleh ditonton," tulis Cholil lewat akun Instagramnya, @cholilnafis, Minggu (24/3/2024).

Dia menilai pemanfaatan agama untuk meraup keuntungan tak bisa dibiarkan.

"Seringkali reaksi keagamaan dimainkan oleh pebisnis untuk meraup untung materi. Yang gini tak boleh dibiarkan harus dilawan," katanya.

Baca Juga: Film Siksa Kubur Head to Head dengan Badarawuhi, Joko Anwar: Tak Ada Persaingan

Lebih lanjut, Cholil mengomentari secara spesifik poster film Kiblat yang menampilkan gerakan rukuk dalam salat oleh karakter dengan wajah yang menyeramkan.

Cholil mempertanyakan mengapa menggunakan gambar seram untuk mendeskripsikan kiblat.

"Saya tak tahu isi filmnya, maka belum bisa komentar. Tapi, gambarnya seram, kok judulnya kiblat ya. Saya buka-buka arti kiblat hanya Ka'bah, arah menghadapnya orang-orang salat."

"Kalau ini benar, sungguh film ini tak panta?s diedar dan termasuk kampanye hitam terhadap ajaran agama, maka, film ini harus diturunkan dan tak boleh tayang," beber Cholil.

Adapun Wakil Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia Ervan Ismail mengungkapkan, film Kiblat belum masuk sensor.

Tetapi, untuk materi iklan film tersebut sudah diterbitkan Surat Tanda Lulus Sensor (STLS).

"Film Kiblat belum masuk sensor LSF. Untuk iklannya sudah ada STLS sebagai iklan film, poster film tepatnya," ungkap Ervan saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu.

Baca Juga: Daftar Film Bioskop Tayang Maret 2024, Kung Fu Panda 4, Tanduk Setan hingga Godzilla x Kong

Meski demikian, di tengah kontroversi mengenai Kiblat, poster film tersebut saat ini ditarik dari peredaran oleh LSF.

Menurut Ervan, penarikan poster film merupakan kewenangan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek).

"Poster merupakan bagian dari promosi atau iklan. Kewenangan ada pada menteri (Mendikbudristek) atas masukan dari berbagai pihak termasuk LSF," jelasnya.

Ia mengungkapkan, untuk saat ini pihaknya belum akan menggelar rapat khusus terkait film Kiblat yang menimbulkan kontroversi.

Ervan mengatakan LSF bakal terus memantau perkembangannya.

"Belum ada rencana (rapat khusus), tapi kami terus pantau perkembangannya," pungkas dia.

Film Kiblat dibintangi antara lain Yasmin Napper, Arbani Yasiz, Ria Ricis, dan Dennis Adhiswara. Menurut cuplikan trailernya, film ini rencananya akan tayang tahun ini.


 



Sumber : Kompas TV, Tribunnews.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x