Kompas TV entertainment film

Aksi Mogok Aktor dan Penulis Masuki Minggu ke-2 tanpa Kata Sepakat, Industri Hollywood Mandek

Kompas.tv - 22 Juli 2023, 08:10 WIB
aksi-mogok-aktor-dan-penulis-masuki-minggu-ke-2-tanpa-kata-sepakat-industri-hollywood-mandek
Aktor dan penulis Hasan Minhaj mogok kerja. Aksi mogok gabungan aktor dan penulis skenario Hollywood memasuki minggu keduanya tanpa ada tanda-tanda akan segera berakhir, isu kunci bagi aktor dan penulis naskah adalah upah yang lebih baik dan meluruskan praktik-praktik seperti pembayaran residual dan perlindungan dari AI. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

Directors Guild of America mencapai kesepakatan sementara tentang kontrak baru dengan studio dan penyiar streaming bulan lalu dalam isu-isu kunci yang serupa. Rincian kesepakatan tersebut tidak diungkapkan, dan meskipun serikat aktor dan penulis menyampaikan selamat atas kesepakatan tersebut, beberapa anggota serikat prihatin bahwa kesepakatan tersebut dapat memberi tekanan pada serikat mereka sendiri.

Dalam pernyataan minggu lalu, DGA menyatakan, "Kami bangga berdiri bersama para aktor dan penulis dalam perjuangan mereka untuk mendapatkan kesepakatan yang menangani masalah unik dan penting bagi mereka, sebagaimana mereka mendukung kami dalam negosiasi kami."

Serkis, yang telah menjadi spesialis dalam memerankan karakter-karakter yang diciptakan secara digital sejak ia pertama kali memerankan Gollum dalam saga "The Lord of the Rings" dua dekade lalu, mengatakan, "Saya mungkin salah satu aktor yang paling sering di-scan di planet ini."

"Saya tahu bahwa gambar saya dapat digunakan, atau perpustakaan gerak-gerik saya dapat digunakan, atau suara saya," katanya, menambahkan bahwa hal itu "salah jika itu diakses dan digunakan tanpa memberi imbalan pada seniman."

Baca Juga: Wah, Serikat Aktor Hollywood Dukung Pemogokan Penulis Naskah Film

Pemeran dan komedian Tina Fey dan Fred Armisen, di kanan, ikut aksi mogok dan unjuk rasa di luar Silvercup Studios, Selasa 9 Mei 2023, di New York. Aksi mogok gabungan aktor dan penulis skenario Hollywood memasuki minggu keduanya tanpa ada tanda-tanda akan segera berakhir, isu kunci bagi aktor dan penulis naskah adalah upah yang lebih baik dan meluruskan praktik-praktik seperti pembayaran residual dan perlindungan dari AI. (Sumber: AP Photo). 

Belum ada indikasi kapan negosiasi dengan studio dan perusahaan penyiaran streaming, yang diwakili oleh Aliansi Produser dan Pembuat Televisi dan Film, akan dilanjutkan. Kelompok tersebut telah menyatakan bahwa mereka telah menawarkan kenaikan upah yang substansial kepada penulis dan aktor, dan telah berusaha memenuhi tuntutan lainnya.

"Kami mohon kembalilah ke meja perundingan, haraplah realistis, dan milikilah sedikit jiwa sosialisme dalam hati Anda, serta pikirkanlah para orang yang menghasilkan uang untuk Anda," seru bintang film "Mission Impossible," Pegg, kepada studio dan layanan streaming.

Banyak yang berpartisipasi di aksi mogok Amerika Serikat telah menanggapi komentar-komentar dari para bos korporasi mereka, seperti CEO Disney Bob Iger, yang minggu lalu menyebut tuntutan serikat sebagai "tidak realistis."

Pada acara hasil keuangan hari Rabu lalu, co-CEO Netflix, Ted Sarandos, mengungkapkan ia berasal dari keluarga serikat dan mengetahui mogok ini menyakitkan bagi pekerja dan keluarga mereka.

"Kami sangat berkomitmen untuk mencapai kesepakatan secepat mungkin. Kesepakatan yang adil dan memungkinkan serikat, industri, dan semua orang di dalamnya untuk maju ke masa depan," katanya.

Aktor dan penulis Seth Green mengatakan bahwa platform streaming, yang menjadi dominan selama masa pandemi, telah menggoncangkan mata pencaharian para pekerja yang sedang mogok.

"Semuanya hancur. Saya rasa, meskipun terdengar sepele, tapi itulah kenyataannya," ucap Green di luar Paramount Studios, Hollywood, pada hari Kamis. Kontrak hiburan tradisional yang dahulu mengompensasi aktor dan penulis sepanjang masa hidup dari acara dan film yang sukses, kini sudah tidak berlaku lagi.

"Jika perusahaan pemilik hak cipta itu mendapatkan miliaran dolar, Anda hanya akan mendapatkan sejumlah uang dari situ. Semua itu sudah hilang," ujar Green.

 




Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x