Kompas TV internasional kompas dunia

Wah, Serikat Aktor Hollywood Dukung Pemogokan Penulis Naskah Film

Kompas.tv - 14 Juli 2023, 06:50 WIB
wah-serikat-aktor-hollywood-dukung-pemogokan-penulis-naskah-film
Meredith Stiehm, kiri, Presiden Writers Guild of America West, dan Fran Drescher, Presiden SAG-AFTRA, ikut aksi demonstrasi para penulis naskah yang mogok di luar studio Paramount Pictures di Los Angeles pada 8 Mei 2023. Aktor Hollywood di ambang bergabung dengan para penulis naskah dalam mogok serikat pekerja yang akan menjadi mogok dua serikat pertama di industri ini dalam lebih dari enam dekade. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

LOS ANGELES, KOMPAS.TV - Serikat aktor film dan televisi Amerika Serikat menyatakan belum tercapai kesepakatan dengan studio serta layanan streaming. Hal ini akan berujung pada pemungutan suara serikat aktor terkait pemogokan para penulis naskah film.

Screen Actors Guild-American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA) atau Serikat Aktor Layar dan Federasi Seniman Televisi dan Radio Amerika mengumumkan, keputusannya untuk bergabung dengan para penulis naskah yang sudah mogok akan dipertimbangkan oleh kepemimpinan serikat dalam pertemuan pada hari yang sama.

Konferensi pers yang mengumumkan keputusan tersebut dijadwalkan pada Pukul 12 siang, Kamis waktu Pasifik, seperti yang dilaporkan oleh Associated Press, Jumat (14/7/2023).

Jika para aktor memutuskan untuk mogok, ini akan menjadi kali pertama sejak tahun 1960 kedua serikat aktor dan penulis mogok secara bersamaan.

Serikat aktor ini merilis pernyataan yang mengumumkan bahwa batas waktu negosiasi mereka telah berakhir tanpa adanya kontrak. Pernyataan itu dikeluarkan beberapa jam setelah nominasi Emmy tahun ini, yang mengakui karya terbaik di televisi, diumumkan.

"Perusahaan-perusahaan tersebut menolak terlibat dalam beberapa topik dan dalam topik lainnya, mereka sama sekali menolak kami. Sampai mereka bersedia bernegosiasi dengan iktikad baik, kami tidak bisa mencapai kesepakatan," kata Fran Drescher, bintang "The Nanny" yang kini menjadi Presiden SAG-AFTRA.

Kelompok yang mewakili studio, Alliance of Motion Picture and Television Producers (AMPTP) atau Persekutuan Produser Film dan Televisi, menyatakan kekecewaannya atas kegagalan mencapai kesepakatan.

"Ini pilihan Serikat, bukan pilihan kami. Dengan melakukan ini, Serikat menolak kami yang menawarkan peningkatan pembayaran sejarah dan residual, batas kontribusi pensiun dan kesehatan yang jauh lebih tinggi, perlindungan audisi, periode opsi seri yang lebih singkat, proposal kecerdasan buatan yang inovatif untuk melindungi penampilan digital aktor, dan banyak lagi," kata AMPTP dalam pernyataannya.

Baca Juga: Hotel Bintang Lima Bersejarah Tempat Artis Hollywood Menginap di Kuba Meledak, 22 Tewas

Pemeran dan komedian Tina Fey, di tengah, dan Fred Armisen, di kanan, bergabung dengan anggota Penulis Guild of America yang mogok dan unjuk rasa di luar Silvercup Studios, Selasa 9 Mei 2023, di New York. Aktor Hollywood yang tergabung dalam serikat, yang hampir mogok, setuju mengizinkan campur tangan federal pada menit terakhir, tetapi meragukan tercapainya kesepakatan menjelang batas waktu negosiasi yang jatuh pada Rabu malam, 12 Juli 2023. (Sumber: AP Photo)

Mereka menambahkan daripada melanjutkan negosiasi, "SAG-AFTRA membuat kami menghadapi kondisi yang akan memperdalam kesulitan keuangan bagi ribuan orang yang bergantung pada industri ini sebagai mata pencaharian mereka."

Jika para aktor mogok, mereka akan resmi bergabung dengan para penulis naskah melakukan mogok kerja di luar studio dan lokasi syuting dengan tujuan memperoleh persyaratan yang lebih baik dari studio dan raksasa penyiaran seperti Netflix dan Amazon. Serikat aktor sebelumnya telah memberikan otorisasi mogok dengan persentase hampir 98%.

Anggota Writers Guild of America atau Serikat Penulis Naskah Amerika mogok sejak awal Mei, menghambat produksi film dan seri televisi di kedua sisi Amerika Serikat dan pusat produksi seperti Atlanta.

Beberapa isu negosiasi termasuk penggunaan kecerdasan buatan yang tidak diatur dan dampaknya atas pembayaran residual akibat ekosistem penyiaran beberapa tahun terakhir.



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x