Kompas TV entertainment selebriti

Merasa Resah, Lutfi Agizal Laporkan Pemilik Konten Nenek Mandi Lumpur ke Polisi: Bahaya Ditiru

Kompas.tv - 24 Januari 2023, 10:10 WIB
merasa-resah-lutfi-agizal-laporkan-pemilik-konten-nenek-mandi-lumpur-ke-polisi-bahaya-ditiru
Lutfi Agizal melaporkan pemilik konten nenek mandi lumpur (Sumber: Instagram)
Penulis : Dian Nita | Editor : Iman Firdaus

"Kalau banyak diikutin berbahaya juga untuk anak bangsa kayak gini. Nanti yang lansia dieksploitasi anak mudanya malas enggak mau kerja. Sehingga hancur moral bangsa kita ke depannya,” tuturnya.

Terlebih, Sultan Ahyar yang kini jadi sorotan sempat memamerkan hasil live TikTok nenek mandi lumpur mencapai jutaan rupiah hingga dapat dibelikan motor baru.

"Anak bangsa harus diselamatkan. Enggak boleh kayak menjamur. Pemilik akun yang dari NTB itu meng-update hasilnya sampai puluhan juta sampai ratusan,” kata Sukardin.

Hingga kini, pihak Lutfi masih menunggu hasil dari penyelidikan pihak kepolisian.

Bantah Pansos

Sukardin juga membantah bahwa kliennya panjat sosial (pansos) karena melaporkan pemilik konten nenek mandi lumpur ke polisi.

"Kalau pansos saya rasa enggak mungkin seserius itu ya (sampai membuat laporan ke Polda Metro Jaya),” ujar Sukardin.

Baca Juga: Pernikahannya Diundur gegara PPKM Diperpanjang, Lutfi Agizal Turun Jalan Pakai Baju Pengantin

Justru, kata Sukardin, kliennya mengaku mengalami kerugian. Hal itu berawal dari ada salah satu produk yang memintanya untuk membuat konten mengikuti aksi mandi lumpur. 

“Memang ada kerugian yang secara langsung dialami sama dia gara-gara viralnya konten itu. Dia itu di-endorse sama produk. Produknya meminta dia kayak gitu."

“Karena lagi viral yang mandi-mandi kayak gitu jadi dia diminta untuk mandi-mandi kayak gitu sambil megang produk (yang mau di-endorse). Entah mandi lumpur atau mandi air tapi dalam konten itu harus ada mandi mandi itu karena yang mandi itu lagi viral,” lanjut Sukardin. 

Lutfi akhirnya menolak bekerja sama dengan produk tersebut karena tak mau mengikuti tren nenek mandi lumpur. Alhasil, kontrak Rp 60 jutanya dengan produk itu melayang. 

“Pihak endorse-nya minta kayak gitu tapi dia menolak. (Lutfi bilang) ‘saya enggak mau dong kayak gitu.’ Jadi pada akhirnya kontraknya diputus Rp 60 juta. Kontraknya 60 juta diputus gara-gara dia enggak mau melakukan hal yang sama dilakukan oleh dugaan pengemis online itu. Itulah kerugian yang dialaminya,” tutupnya.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x