Profil Aktor Senior Rudy Salam, Kakak Roy Marten yang Meninggal Dunia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktor senior Roy Marten mengabarkan kabar duka atas meninggalnya sang kakak, Rudy Salam, yang juga merupakan aktor senior kenamaan Indonesia. 

Roy Marten tampak mengunggah foto lama dirinya bersama Rudy Salam disertai ucapan duka cita.

"Tuhan yang memberi Tuhan pula yang mengambil, telah berpulang ke rumah Bapa di Surga tertidur dalam keabadian di tempat di mana tidak ada lagi penderitaan dan kesedihan kakakku yang tercinta Rudy salam kekallah kenanganmu," tulis Roy Marten melalui akun Instagram pribadinya roymarten5231, Jumat (18/11/2022).

Baca Juga: Aktor Senior Rudy Salam Meninggal Dunia, Dikabarkan Roy Marten dan Gading Marten

Profil Rudy Salam

Rudy Salam lahir di Salatiga, Jawa Tengah pada 3 Desember 1948. Ia merupakan satu dari enam bersaudara, sekaligus kakak dari Roy Marten dan Chris Salam.

Saat sekolah menengah atas (SMA), ia pernah memenangkan lomba lari. Dia juga menyukai cabang olah raga lain, di antaranya renang, bulu tangkis, dan sepakbola. Rudy juga pernah bermain sandiwara dan menyanyi di acara-acara sekolahnya. 

Setelah menamatkan SMA-nya, Rudy pergi ke Jakarta. Ia sempat berkuliah di Akademi Hubungan Internasional Deplu, namun hanya sampai tingkat sebelas. 

Sebelum bermain film, Rudy pernah belajar menyanyi dengan Safei Glimboh, tapi latihan menyanyinya itu terhenti semenjak dia terlibat dalam pembuatan film.

Karir perfilman Rudy Salam

Melansir dari Film Indonesia, Rudy sebenarnya terjun ke dunia seni peran sebelum adiknya, Roy Marten.

Akan tetapi, ia hijrah ke Jerman sebelum memainkan film "Brandal-brandal Metropolitan" yang ditayangkan pada tahun 1971, tiga tahun sebelum Roy Marten debut dalam film "Bobby" tahun 1974.

Akhir tahun 1976, Rudy kembali ke Indonesia dan terlibat dalam film "Sejuta Duka Ibu" yang disutradarai oleh Motinggo Busye pada tahun 1977. Saat itu, nama Roy Marten sudah melejit sebagai bintang film.

Namun, ketenaran Rudy juga tak bisa diremehkan. Ia menjadi bintang film yang laris memerankan berbagai peran. Setelah proyek pertamanya selesai, ia langsung mengerjakan empat judul film lain dalam satu tahun.

Empat judul film, yakni "Garis-Garis Hidup," "Yang Muda Yang Bercinta," "Jakarta, Jakarta" dan "Noda dan Asmara," semuanya ia lakoni pada tahun 1977.

Pada April 1978 Rudy diminta tampil dalam berbagai film, di antaranya "Rosita," "Raja Singa", dan "Menantang Maut". Setahun kemudian, yakni pada 1979, Ia juga mengambil peran di dalam film "Ira Maya Si Anak Tiri" dan "Wanita Segala Zaman".

Setidaknya tercatat ada 46 judul film yang diperankan oleh Rudy Salam sejak 1977 hingga 2014.

Rudy Salam juga sempat membintangi beberapa judul sinetron, di antaranya "Mukjizat Itu Nyata", "Nikita", dan "Kau yang Berasal dari Bintang". 

Baca Juga: Roy Marten Positif Covid-19, Gisel Beri Dukungan dengan Kirim Vitamin ke Mantan Mertuanya

Pernah jadi pengacara

Rudy juga pernah menjadi pengacara yang mendampingi Roy Marten atas kasus narkoba beberapa tahun lalu. Ia memiliki dua orang anak, Runa Salam dan Rama Prakarsa Salam.

Melansir dari Kompas.com, Rudy Salam tutup usia hari ini, Jumat (18/11/2022) pukul 06.04 WIB di Rumah Sakit Harum, Jakarta dan disemayamkan di PGI Cikini. Ia meninggal dunia dalam usia 73 tahun.

Berbagai ucapan duka dan doa dipanjatkan oleh masyarakat, artis, dan pejabat negara di media sosial atas meninggalnya Rudy Salam.