Kompas TV entertainment selebriti

Livy Renata Dilarikan ke UGD usai Makan Tutut, Benarkah Tutut Beracun?

Kompas.tv - 19 September 2022, 16:15 WIB
livy-renata-dilarikan-ke-ugd-usai-makan-tutut-benarkah-tutut-beracun
Livy Renata dilarikan ke UGD usai makan tutut. (Sumber: Instagram/@livyrenata)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Selebgram sekaligus gamer, Livy Renata, dilarikan ke unit gawat darurat (UGD) usai makan keong sawah alias tutut.

Lewat akun TikTok pribadinya, Livy menceritakan kronologi dirinya makan tutut hingga akhirnya dilarikan ke UGD.

Insiden ini bermula saat dia mengikuti syuting dengan konsep makan street food (jajanan kaki lima).

Baca Juga: Profil Livy Renata, Gamer Kocak yang Kekayaannya Kerap Jadi Lelucon

“Kemarin aku ikut syuting, konsepnya itu aku diminta makan street food, kayak aku makan makanan pinggir jalan yang di Bekasi,” kata Livy, Senin (19/9/2022).

Jajanan kali lima yang dimakan adalah tutut. Livy tidak menyangka bahwa makanan tersebut begitu pahit bagi lidahnya.

“Saat itu aku coba makan tutut, guys, gila itu pahit banget,” ungkapnya.

Livy Renata menyebut dirinya keracunan makanan dan harus dilarikan ke UGD.

Saat ini, dia telah mendapatkan perawatan dan dalam keadaan baik-baik saja. Dia mengatakan akan menginap satu hari di rumah sakit.

Perempuan 20 tahun itu tidak menyangka bisa dilarikan ke rumah sakit hanya karena makan tutut.

“Intinya enggak nyangka, perut aku lebay banget sampai harus masuk UGD,” pungkasnya.

Baca Juga: Jalani Sidang Tuntutan Hari Ini, Medina Zein: Bismillah Aja


Lantas, apakah tutut beracun?

Tutut merupakan salah satu makanan yang banyak digemari oleh masyarakat. Pasalnya, olahan keong sawah ini cukup unik karena dimakan dengan cara disesap.

Penelitian Positive Deviance Resource Centre menunjukkan bahwa tutut memiliki sejumlah nutrisi. Dalam 100 gram keong sawah, terdapat 12 persen protein, 217 mg kalsium, 81 gram air dengan jumlah kolesterol yang rendah.

Selain itu, tutut juga mengandung vitamin A, E, niacin, folat, mikronutrien seperti mineral dan kalsium.

Meski kandungan gizinya cukup tinggi, tutut bisa berubah menjadi racun.

Melansir Sajian Sedap Grid.id, tutut biasanya tumbuh di lingkungan yang penuh lumpur dan kotor sehingga rawan membawa parasit dan cacing.

Baca Juga: Hari Ini, Seluruh Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth II Akan Disiarkan di Seluruh Penjuru Inggris

Habitatnya yang berada di sawah juga membuat hewan ini membawa sisa pestisida di tubuhnya sehingga berpotensi beracun.

Namun, kandungan racun ini bisa dihilangkan dengan cara memasak yang benar dan bersih.



Sumber : Sajian Sedap Grid.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x