Kompas TV entertainment selebriti

Cita Citata Umumkan Istirahat dari Medsos, Ini Alasan Anda Harus Mengikuti Jejaknya

Kompas.tv - 6 Juli 2022, 19:23 WIB
cita-citata-umumkan-istirahat-dari-medsos-ini-alasan-anda-harus-mengikuti-jejaknya
Penyanyi dangdut Cita Citata. (Sumber: instagram/@cita_citata)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Purwanto

Sebuah penelitian menemukan bahwa antara media sosial berdampak negatif terhadap kesejahteraan mental dan dapat memengaruhi masa depan.

Pada pengguna dewasa muda, medsos dapat meningkatkan kecemasan dan depresi dua kali lipat lebih tinggi ketimbang mereka yang tidak berorientasi terhadap media sosial.

Terlepas dari rasa keterhubungan kita dengan orang lain, penelitian justru mengungkapkan fakta sebaliknya bahwa medsos membuat kita merasa lebih kesepian dan terisolasi.

Baca Juga: Vera Wang Tampak Awet Muda di Ulang Tahun ke-73, Ini Rahasianya

2. Merusak hubungan di dunia nyata

Ada kalanya saat kita ditandai oleh seseorang di media sosial atas konten yang tidak terlalu Anda sukai, atau mengunggah foto Anda tanpa izin. Situasi ini tentunya menyebabkan rasa malu.

Penelitian yang terbit di jurnal Computers in Human Behavior menunjukkan bahwa momen tersebut seringkali merusak hubungan yang akan sulit diperbaiki di kemudian hari.

3. Saat medsos memicu perilaku berbahaya

Studi dari University of Houston di Texas menyelidiki bagaimana mahasiswa menjadi seorang alkoholik setelah membaca postingan yang dibagikan temannya.

Hal ini berkaitan dengan penelitian dari Amerika Serikat dan Belanda yang menemukan bahwa beberapa orang ingin membuka media sosial setelah melihat logo Facebook.

Secara tidak langsung, media sosial mengajarkan pengguna untuk ikut terlibat dalam sesuatu tanpa memikirkan dampaknya lebih jauh.

Baca Juga: Orang Tua, Lakukan Hal Ini agar Anak Terhindar dari Pelecehan Seksual

4. Gangguan tidur

Sebuah studi tahun 2014 terhadap orang dewasa AS berusia 19-32 menemukan bahwa para peserta memeriksa akun media sosial pilihan mereka selama lebih dari satu jam per hari, rata-rata, dan sekitar 30 kali per minggu.

Perilaku ini membuat mereka memiliki gangguan tidur yang dapat berdampak pada gangguan kesehatan tubuh.




Sumber : Medical News Today


BERITA LAINNYA



Close Ads x