Kompas TV entertainment lifestyle

Asyik! Hari Tidur Sedunia Jatuh pada 18 Maret 2022, Bagaimana Sejarahnya?

Kompas.tv - 18 Maret 2022, 11:41 WIB
asyik-hari-tidur-sedunia-jatuh-pada-18-maret-2022-bagaimana-sejarahnya
Ilustrasi - Hari Tidur Sedunia jatuh pada hari ini, Jumat (18/3/2022). (Sumber: Grid.id)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - World Sleep Day atau yang dikenal sebagai Hari Tidur Sedunia tahun ini jatuh pada Jumat (18/3/2022).

Hari Tidur Sedunia adalah cara masyarakat untuk saling mengingatkan akan pentingnya kualitas tidur dan membantu mereka yang memiliki masalah tidur.

Meskipun kerap disepelekan, nyatanya tidur memiliki peranan yang tak kalah penting untuk tubuh, bahkan bisa berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar.

Tidur tidak hanya bisa mempengaruhi kesehatan fisik, tapi juga kesehatan mental dan batin.

Melansir worldsleepday.org, tema yang diusung Hari Tidur Sedunia tahun ini yakni "Quality Sleep, Sound Mind, Happy World" atau Tidur Berkualitas, Pikiran Sehat, Dunia Bahagia.

Baca Juga: Ketika Setan Mengikat Orang yang Tidur Lagi pada Pagi Hari, Ini yang Dibisikkan

Perayaan tahunan ini diharapkan bisa mengurangi beban masalah tidur yang dialami masyarakat lewat pencegahan dan manajemen gangguan tidur.

Sejarah Hari Tidur Sedunia

Hari Tidur Sedunia pertama kali diperingati pertama kali pada 2008 oleh kelompok tenaga kesehatan yang menekuni riset dan pengobatan terkait tidur.

Biasanya, Hari Tidur Sedunia dirayakan pada hari Jumat sebelum acara Spring Vernal Equinox setiap tahunnya. 

Hari Tidur Sedunia juga fokus terhadap topik pengobatan tidur, edukasi tentang tidur, dan dampak sosial dalam kehidupan keseharian yang dapat ditimbulkan dari kurang tidur. 

Terlebih, kondisi sulit tidur kini telah menjadi masalah umum yang dihadapi di zaman modern ini.

American Sleep Association melaporkan, lebih dari 50 dari 70 juta orang memiliki beberapa jenis gangguan tidur, 

Baca Juga: Inilah Manfaat Tidur Peluk Guling untuk Kesehatan

Lebih dari 25 juta menderita sleep apnea, lainnya dilaporkan juga mengalami insomnia (tidak bisa tidur sama sekali atau sepanjang malam). 



Sumber : worldsleepday, dayoftheyear


BERITA LAINNYA



Close Ads x