Kompas TV entertainment selebriti

Sambil Berderai Air Mata, Chandra Liow Bagikan Kisah Hampir Meninggal karena Badai Sitokin

Kompas.tv - 12 September 2021, 12:20 WIB
sambil-berderai-air-mata-chandra-liow-bagikan-kisah-hampir-meninggal-karena-badai-sitokin
Youtuber dan sutradara, Chandra Liow mengaku hampir meninggal duni lantaran mengalami badai sitokin. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Dian Nita | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Youtuber Chandra Liow sempat hampir meninggal lantaran terinfeksi Covid-19 hingga mengalami badai sitokin.

Dengan berderai air mata, Chandra membagikan kisahnya saat berhari-hari dirawat di rumah sakit.

Kisah tersebut diceritakannya melalui Instagram setelah beberapa waktu lalu ia sempat menghilang dari sosial media.

Saat itu, 9 Juni 2021 Chandra dibawa ke IGD setelah dinyatakan mengalami badai sitokina, yang dialaminya 10 hari pasca-infeksi Covid-19.

Beberapa organ dalamnya pun mengalami masalah yang cukup serius.

Baca Juga: Apa Itu Badai Sitokin? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam

"Hati infected, jantung infected, ada pengentalan darah (D-Dimer 1500), paru-paru infected sudah buram," tulis Chandra Liow, Sabtu (11/9/2021).

Ia mengakui bahwa saat itu dirinya dalam keadaan kritis, bahkan dokter meminta pihak keluarga untuk mengikhlaskan.

"Nyawa sudah kritis, dan dokter pun juga sudah keluar kata-kata 'harus ikhlas ya'," lanjutnya.

Pemain film 'Single' itu harus menggunakan alat bantu pernapasan dan tabung oksigen sebagaimana video yang diunggahnya.

Dirinya semakin terpukul kala mengetahui sang ibu juga terkena Covid-19.

"Disaat itu nyokap juga ikut kejangkit dengan gejala ringan jadi gue minta Tuhan: 'Tuhan, kalau lo mau ambil nyawa gue, ambil tapi gue mau minta nyokap gue sembuh 100 persen," ungkapnya.

Baca Juga: Kondisi Raditya Oloan Sebelum Meninggal Sempat Alami Badai Sitokin, Apa Itu?

Dirawat selama enam hari di IGD, Chandra Liow kerap melihat pasien meninggal setiap harinya. Ia pun pasrah akan ketetapan Tuhan.

"Tiap hari ada yang meninggal. Di kepala gue cuma nunggu giliran, tapi apa yang gue minta ternyata bukan rencana-Nya," ungkap sutradara film 'Bucin' itu.

Ia lantas keluar dari masa kritis dan diperkirakan harus menjalani dua bulan masa perawatan dan pengobatan untuk sembuh total.

Namun, lagi-lagi Chandra Liow mengaku merasakan keajaiban.

"Dua bulan? tangan Tuhan belum selesai bekerja dan ternyata 3 minggu sudah boleh pulang rawat jalan," ungkapnya.

Saat hari terakhir dirawat di rumah sakit, Chandra sempat melihat pantulan dirinya di cermin.

"Di hari terakhir untuk pertama kalinya melihat refleksi sendiri di kaca kamar mandi rumah sakit dan bisikan dari mulut gue: 'I survive?' Nangis," tuturnya.

Saat ini, ia masih dalam tahap fokus penyembuhan dan memilih rehat dari sosial media.

Baca Juga: Hilang 12 Hari dari Sosial Media dan Podcast, Deddy Corbuzier: Saya Sakit, Kritis, Hampir Meninggal

"Fisioterapi, konsumsi vitamin, berjemur tiwp hari. Hasil dokter di 2 September: 'Bercak sudah tidak ada', I escape Death. I am a Survivor. I am Blessed," ungkap Chandra.

Mengakhiri cerita masa kritis saat terkena badai sitokin, Chandra Liow mengingatkan kepada warganet untuk selalu menjaga kesehatan.

"P.s. Jaga kesehatan lo," tutup Chandra Liow.

 



Sumber : Kompas TV/Instagram @chandraliow


BERITA LAINNYA



Close Ads x