5 Tips Membangun Rumah Pintar untuk Masa Depan

Selain itu,desain rumah yang menerapkan desain pendingin pasif atau dengan banyak bukaan, dapat membantu efisiensi energi dalam rumah.

Dan jika ingin lebih serius melakukan penghematan, pasanglah panel surya di atap rumah sebagai sumber energi untuk rumah.

3. Pendekatan ramah lingkungan

Tujuan semua rumah pada masa depan salah satunya adalah mengurangi jejak karbon.

Contoh sepelenya yaitu dengan mengurangi konsumsi air dengan memasang sistem aliran rendah di kamar mandi.

Baca Juga: Ingin Kamar Kecil yang Nyaman, Ikuti 6 Tips Dekor Ulangnya

Selain itu, saat mendekorasi ulang rumah, usahakan untuk menggunakan bahan daur ulang dan bahan ramah lingkungan yang tidak beracun, seperti kayu lapis bebas formaldehida atau cat VOC rendah.

4. Penataan jaringan elektronik

Rumah masa depan sangat bergantung pada peralatan listrik. Ini artinya manajemen kabel akan menjadi bagian penting dari desain interior.

Sementara, menghubungkan semua peralatan teknologi ke kabel ekstensi tidak hanya memberi pemandangan tidak sedap tetapi juga berbahaya.

Saat merencanakan penempatan dan tata letak sistem bioskop rumah atau fasilitas dapur, coba keluarkan kabel dengan menyelipkannya di balik karpet, atau di belakang meja.

Baca Juga: Tiga Cara Jitu Hemat Energi di Rumah Selama Masa Pandemi

Dengan meningkatnya jumlah peralatan listrik di rumah, memasang kabel dan saluran cadangannya di dinding atau kabel otomatis mesti dipikirkan juga.

5. Persiapkan waktu henti internet

Internet pada saat ini hingga ke depannya akan menjadi salah satu bagian terpenting dalam hidup manusia.

Rumah masa depan pun juga, dimana di dalamnya menyimpan banyak peralatan yang membutuhkan koneksi internet.

Untuk itu sangat perlu mengatur penggunaan internet di rumah, agar jaringan internet tetap siaga tanpa harus mengalami habis paket atau gangguan yang lainnya.

Baca Juga: Tren Cat Ruangan Kian Didominasi Warna Gelap, Apakah Warna Terang Kini Tak Lagi Menarik?

Penting memikirkan posisi atau letak jaringan WiFi. Misalnya jika aktivitas banyak terjadi di kamar, maka letakkanlah router atau alat WiFi tersebut di dalamnya.

Sebaliknya, jika senang menonton film maka Anda juga dapat meletakkan router tersebut di ruang tamu dekat TV.