Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Luhut Sebut Pertamina Makin Paten karena Sumbang 50% TKDN BUMN di Tahun 2023

Kompas.tv - 8 Maret 2024, 23:00 WIB
luhut-sebut-pertamina-makin-paten-karena-sumbang-50-tkdn-bumn-di-tahun-2023
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi Pertamina yang berhasil meningkatkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di seluruh lini usahanya. (Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan,  mengapresiasi Pertamina yang berhasil meningkatkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di seluruh lini usahanya. 

Pada 2023, Pertamina Grup menjadi BUMN dengan kontribusi TKDN terbesar. Yakni hingga 50% total TKDN BUMN.

Dimana TKDN BUMN pada 2023 mencapai sekitar Rp800 Triliun, sedangkan TKDN Pertamina Grup sebesar Rp374 Triliun. 

“Saya kira Pertamina sekarang sudah makin paten, dan untungnya makin banyak, dan makin efisien, dia (Pertamina) harus berani bersaing dengan yang lain,” kata Luhut dalam acara penghargaan Penggunaan Produk Dalam Negeri Tahun 2024 untuk Kategori BUMN dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kamis (7/3/2024). 

Baca Juga: Daftar Harga BBM Terbaru di SPBU Pertamina per 4 Maret 2024 Pertalite, Pertamax, dan Solar

Luhut juga berpesan kepada seluruh pihak terkait untuk terus menerapkan penggunaan produk dalam negeri terkait dengan aktivitas bisnisnya.

“Ayo kita lanjutkan success story. Saya berharap kita semua harus bangga jadi orang indonesia,” ujarnya dikutip dari laman resmi Pertamina. 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan, capaian TKDN ini merupakan bukti nyata komitmen Pertamina dalam mengoptimalkan pemanfaatan barang dan jasa dalam negeri.

“Jadi kontribusi Pertamina di dalam TKDN ini sangat besar. Ini merupakan komitmen Pertamina yang bukan hanya untuk mencapai target semata, tetapi kita betul-betul ingin menambah terus pelaku-pelaku industri dalam negeri untuk makin berkiprah mengisi kebutuhan barang dan jasa untuk industri energi khususnya,” tuturnya. 

Baca Juga: Jokowi Respons Pro-Kontra Gelar Jenderal Kehormatan bagi Prabowo: SBY dan Luhut Pernah



Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x