Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Jokowi Sebut 37 Jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa Harus Diperbaiki

Kompas.tv - 3 Januari 2024, 09:12 WIB
jokowi-sebut-37-jembatan-callender-hamilton-di-pulau-jawa-harus-diperbaiki
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ada 37 jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa yang harus diganti karena usianya sudah tua. (Sumber: Kementerian PUPR)
Penulis : Dina Karina | Editor : Edy A. Putra

BANYUMAS, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ada 37 jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa yang harus diganti karena usianya sudah tua.

Jembatan Callender Hamilton (CH) adalah jembatan yang menggunakan rangka prafabrikasi portabel modular.

Jembatan model ini menggunakan banyak tiang penopang dan menumpuk, komponennya dibuat dari pabrik sehingga pemasangannya lebih cepat dan praktis.

Jembatan Callender Hamilton di Indonesia telah dibangun sejak 1970an, dan saat ini jembatan-jembatan tersebut sudah berusia di atas 50 tahun yang telah melewati usia layanan dan menjadikannya rentan karena beban logistik atau angkutan berukuran berat, sehingga harus diganti baru.

“Di Pulau Jawa ini ada 37 jembatan Callender Hamilton yang harus diganti karena umur layanannya sudah melebihi 40 tahun, 37 jembatan,” kata Jokowi saat meresmikan tiga jembatan Callender Hamilton yang dipusatkan di Kab. Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).

Tiga jembatan yang diresmikan Jokowi adalah Jembatan Tajum Margasana senilai Rp72 miliar dan Jembatan Karangbawang senilai Rp89 miliar yang ada di Banyumas. Serta Jembatan Jurug B di Solo-Karanganyar, senilai Rp90 miliar.

Baca Juga: Presiden Jokowi Klaim Sudah Bagikan 101 Juta Sertifikat Tanah Selama Menjabat

“Ini akan memperbaiki, akan merevitalisasi jembatan-jembatan yang memang sudah saatnya untuk diperbaharui karena beban transportasi, beban logistik yang ada di atas jembatan semakin hari semakin berat,” ujar Jokowi, dikutip dari Breaking News Kompas TV.

“Dan kita harapkan dengan jembatan baru ini mobilitas barang, mobilitas orang, akan semakin terjamin keamanannya, juga kecepatannya,” tambahnya.

Selain tiga jembatan itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebelumnya baru saja menyelesaikan penggantian atau revitalisasi 4 jembatan CH di Provinsi Banten sepanjang 310 meter, yakni Jembatan Cisadane A, Cisadane B, Batu Ceper, dan Tawing.

Juru bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menyampaikan, penggantian/duplikasi jembatan Callender Hamilton di Banten telah selesai seluruhnya pada Desember 2023.

Jembatan sudah mulai dibuka guna mendukung pergerakan orang, jasa, dan logistik bagi masyarakat, khususnya menuju kawasan pariwisata dan industri di Banten.

Baca Juga: OJK Tutup 6.680 Entitas Pinjol dan 1.218 Investasi Ilegal sejak 2017

“Dengan selesainya penggantian atau duplikasi jembatan Callender Hamilton diharapkan akan semakin mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah Banten, khususnya melalui sektor pariwisata dan industri,” kata Endra dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/1).

Jembatan Cisadane A dan B masing-masing dibangun sepanjang 110 meter untuk menghubungkan Kota Tangerang dengan Kabupaten Tangerang via Jalan Raya Merdeka-Jalan Gatot Subroto.

Kehadiran jembatan Callender Hamilton di jalan nasional dengan kualitas lebih baik akan meningkatkan konektivitas dalam mendukung pengembangan ekonomi kawasan Banten karena tersambung dengan Tol Jakarta – Merak, tepatnya di Pintu Tol Bitung.

Selanjutnya Jembatan Batu Ceper sepanjang 45 meter yang berada di Jalan Raya Daan Mogot, Kota Tangerang.

Jalan Daan Mogot merupakan jalan nasional yang menjadi urat nadi transportasi dan logistik yang menghubungkan Provinsi Banten wilayah timur (Kota Tangerang) dengan Kota Jakarta.

Baca Juga: BPS: Inflasi Tahun 2023 2,61%, Terendah dalam 20 Tahun Terakhir

Kemudian penggantian Jembatan Tawing sepanjang 45 meter di Desa Karang Suraga, Cinangka, Kabupaten Serang.

Kehadiran jembatan Callender Hamilton yang berada di Jalan Raya Anyer-Sirih diharapkan dapat mendukung akses menuju kawasan pariwisata yang berada di pesisir utara pantai Banten serta Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung.

“Diharapkan penggantian/duplikasi jembatan ini juga dapat meningkatkan layanan transportasi jalan, khususnya dalam mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas pada saat libur Tahun Baru 2024 di Provinsi Banten, termasuk akses menuju tempat-tempat wisata dan liburan keluarga,” tutur Endra.

Sebelumnya proyek revitalisasi 37 jembatan CH sudah ditandatangani Kementerian PUPR dengan skema Kerja Sama dengan Badan Usaha (KPBU) dengan PT Bukaka Teknik Utama Tbk. Nilai proyek itu total Rp2,2 triliun dan sudah mulai dikerjakan sejak 2021.

Ke-37 jembatan CH itu tersebar di beberapa daerah yaitu Banten terdiri dari Batuceper, Cisadane A dan B, Tawang I.

Baca Juga: Garuda Indonesia jadi Official Airline Golden Disc Award, Tambah Frekuensi Penerbangan ke Seoul

Kemudian Jawa Barat ada Cilamaya, Ciasem III A, Cipangaritan B, Cigadung I B, Karang Sembung, Sigranela B, Kalijaga A, Kanci IB, Citanduy, Ciputra, Haji Cikao A, Cisomang, Cimanuk, Ciletung, Cikeruh, Batujajar.

Lalu di Jawa Tengah ada Juana I, Pedes B, Pang I A, Jurug B, Pemali, Brebes B, Tajum, Karang Bawang, Tajum II, Margasana, Kalibanger A, Wonokerto II A.

Selanjutnya di Jawa Timur ada Jetak, Bandar, Ngalim, Ngujang, Munjungan, Teleng, Kangkung, Trisula, Lama, Wirolegi, dan Kalitakir.


 



Sumber : KOMPAS TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x