Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Realisasi Investasi di IKN Capai Rp41,4 T di 2023, Mayoritas Investor dalam Negeri

Kompas.tv - 21 Desember 2023, 16:29 WIB
realisasi-investasi-di-ikn-capai-rp41-4-t-di-2023-mayoritas-investor-dalam-negeri
Presiden Joko Widodo meninjau progres pembangunan Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu, 20 Desember 2023. (Sumber: BPMI Setpres)
Penulis : Dina Karina | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV- Realisasi investasi di Ibu Kota Negara (IKN) sepanjang 2023 mencapai Rp41,4 triliun.

Kepala Otorita IKN (OIKN) Bambang Susantono mengatakan, realisasi investasi itu tercapai lewat tiga rangkaian peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap 1 hingga tahap 3 pada 2023.

Ia menyebut hal itu sebagai bukti kepercayaan investor terhadap proyek IKN. 

“Bukti kepercayaan investor terlihat dalam peningkatan yang signifikan realisasi investasi, ini mencerminkan optimisme pembangunan IKN berjalan sesuai rencana. IKN tidak hanya sekadar kota baru, melainkan simbol transformasi Indonesia menuju peradaban baru dan berkelanjutan,” kata Bambang dalam keterangan resminya, Kamis (21/12/2023). 

Adapun rangkaian groundbreaking tahap 3 telah dilakukan sejak 20 Desember kemarin.

Sejumlah pembangunan proyek diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Seperti RSUP IKN, Nusantara Superblok, BSH Hub Community, dan apartemen Pakubuwono Nusantara. 

Baca Juga: Jasa Marga Beri Diskon 10%, Ini Rincian Tarif Tol Jakarta - Semarang pada Periode Nataru

Bambang optimistis, groundbreaking tahap 3 itu membuat komitmen investor dalam menanamkan modalnya di IKN semakin kuat. 

Ia mengungkap, Otorita IKN telah mengantongi 330 Letter of Intention (LOI) atau surat peminatan investasi, dengan sekitar 55 persen merupakan investor domestik yang fokus dalam pembangunan sektor sumbu kebangsaan. 

Saat ini, Singapura, Jepang, Tiongkok, dan Malaysia menjadi 4 negara terbanyak yang mengirimkan LOI.

Ia lalu merinci nilai investasi IKN dalam groundbreaking tahap 1 pada 21-22 September 2023 sebesar Rp23 triliun.

Terdiri dari 10 perusahaan dalam Konsorium Nusantara meliputi Agung Sedayu Group (Lead Konsorsium), Salim Group, Sinar Mas, Pulau Intan, Djarum,BCA Group, Wings Group, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group.

Baca Juga: Bareng Kepala Otorita IKN dan Ridwan Kamil, Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan



Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x