Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Ekonom Nilai 3 Pasangan Capres-Cawapres Belum Punya Program Konkret Atasi Kemiskinan

Kompas.tv - 22 November 2023, 17:04 WIB
ekonom-nilai-3-pasangan-capres-cawapres-belum-punya-program-konkret-atasi-kemiskinan
Foto arsip. Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai, belum ada pasangan capres-cawapres yang menawarkan solusi konkret mengatasi kemiskinan. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai belum ada pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024 yang menawarkan solusi konkret untuk mengatasi kemiskinan. 

Ketiga pasangam calon (paslon) memang menjanjikan kemiskinan ekstrem hilang atau menjadi 0 persen pada 2029. Namun menurut Bhima, kemiskinan ekstrem harusnya sudah hilang sejak dua tahun lalu.  

"Target kemiskinan 0 persen itu harusnya dua tahun lalu. PR-nya sekarang adalah bagaimana agar orang yang miskin tidak semakin miskin dan golongan kelas menengah tidak menjadi miskin," katanya dalam program Kompas Bisnis, Rabu (22/11/2023). 

Bhima menilai upah mayoritas pekerja di Indonesia masih rendah. Sedangkan pada 2024, harga pangan, cabai, dan gula masih akan tinggi.

Masyarakat juga akan tertekan kebijakan suku bunga tinggi, yang membuat angsuran rumah mereka semakin mahal.

"Karena dia harus cicil KPR, (sedang upah tak naik signifikan) bisa jadi turun jadi orang miskin. Pendapatan pekerja formal dan informal saat ini tidak bisa mengejar kenaikan biaya hidup," ujar Bhima. 

Baca Juga: UMP Rendah, Ekonom Sebut Para Pekerja Jadi Golongan Terancam Miskin

Menurutnya, tantangan mengurangi kemiskinan pada 2024 dan setelahnya bukan soal pembangunan infrastruktur.

Tapi bagaimana pemerintah bisa menjaga stabilitas harga pangan dan membuat bantuan sosial tepat sasaran. 

"Enggak ada yang genuine (asli, red), yang benar-benar baru (solusi kemiskinan). Misalnya, progran bansos sepanjang hidup atau sepanjang masa, terlepas apakah dia warga miskin atau kelas menengah, itu belum ada," tuturnya. 

Bhima meminta pemimpin selanjutnya tidak hanya memperhatikan masyarakat miskin, tapi juga golongan terancam miskin yakni para pekerja yang mendapat upah hanya sebesar upah minimum atau di bawah upah minimum. 

Dikutip dari pemberitaan Kompas.tv dan Kompas.com, berikut visi dan misi ketiga paslon yang akan berlaga di Pilpres 2024.

Baca Juga: Kemenhub akan Kembali Gelar Mudik Gratis untuk Pemotor Selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Visi-Misi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)

Visi: Indonesia Adil Makmur untuk Semua.

Misi:

1. Memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah melalui kemandirian pangan, ketahanan energi, dan kedaulatan air.

2. Mengentaskan kemiskinan dengan memperluas kesempatan berusaha dan menciptakan lapangan kerja, mewujudkan upah berkeadilan, menjamin kemajuan ekonomi berbasis kemandirian dan pemerataan, serta mendukung korporasi Indonesia berhasil di negeri sendiri dan bertumbuh di kancah global. 

3. Mewujudkan keadilan ekologis berkelanjutan untuk generasi mendatang.

4. Membangun kota dan desa berbasis kawasan yang manusiawi, berkeadilan dan saling memajukan.

5. Mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak, serta berbudaya. 

6. Mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera dan bahagia sebagai akar kekuatan bangsa.

7. Memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara, serta meningkatkan peran dan kepemimpinan Indonesia dalam kancah politik global untuk mewujudkan kepentingan nasional dan perdamaian dunia. 

8. Memulihkan kualitas demokrasi, menegakkan hukum dan HAM, memberantas korupsi tanpa tebang pilih, serta menyelenggarakan pemerintahan yang berpihak pada rakyat. 

Baca Juga: Tol Japek II Kutanegara-Sadang dan Ruas Tol Kartasura-Karanganom Dibuka Fungsional untuk Nataru

 

Visi-Misi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Visi: Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045

Misi

1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).

2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. 

3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. 

6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba. 

8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Baca Juga: Promo Tiket Damri Cuma Rp77, Berlaku untuk AKAP dan Angkutan Bandara Berbagai Rute

 

Visi-Misi Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Visi: Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari.

Misi

1. Mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian.  

2. Mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi berdikari. 

3. Mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah. 

4. Mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi.

5. Mempercepat pembangunan sistem digital nasional.

6. Mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru.

7. Mempercepat pelaksanaan demokrasi substantif, penghormatan HAM, supremasi hukum yang berkeadilan, dan keamanan yang profesional.

8. Mempercepat peningkatan peran Indonesia dalam mewujudkan tata dunia baru yang lebih berkeadilan melalui politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat pertahanan negara. 

Baca Juga: Jawaban Anies Ditanya soal Proyek Pembangunan IKN, Sebut Timbulkan Ketimpangan Baru?


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x