Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Reaksi Keras Pemda NTB soal WSBK Dihapus, Siap Ambil Alih hingga Singgung Makam Leluhur Digusur

Kompas.tv - 20 Juni 2023, 13:09 WIB
reaksi-keras-pemda-ntb-soal-wsbk-dihapus-siap-ambil-alih-hingga-singgung-makam-leluhur-digusur
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mempunyai utang Rp4,6 triliun dari proyek pengembangan kawasan Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). (Sumber: Gridoto.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah bereaksi keras atas pernyataan Dirut InJourney Donny Oskaria, yang menyebut pengelolaan Mandalika merugi. Donny juga mengusulkan agar ajang World Super Bike (WSBK) dihapus, karena jadi penyumbang kerugian terbesar hingga Rp100 miliar bagi PT ITDC, anak usaha InJourney.

Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah mengaku heran dengan perhitungan bisnis PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA). Mestinya, dari awal mereka tahu kalau ajang WSBK menyebabkan kerugian bagi perusahaan.

Tapi ia juga meminta mereka melihat dampak tersebut secara lebih luas. Karena kenyataannya MotoGP dan WSBK mendatangkan keuntungan bagi perekonomian daerah.

"Kalau hanya lihat semata event-nya saja, enggak akan untung. Masa setiap kegiatan yang enggak untung kita langsung hentikan. Tapi coba lihat di sisi lain hotel untung, UKM dan UMKM tumbuh dan hidup, pengusaha untung. Kita orang daerah ini melihat opportunity buat kita," kata Zulkieflimansyah di Mataram, Kamis (15/6/2023) lalu.

Menurutnya, ITDC dan MGPA dari awal sudah setengah hati menyelenggarakan WSBK. Mereka disebut hanya sekadar menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo saja.

Baca Juga: Sandiaga soal Usulan WSBK Dihapus karena Bikin Rugi: Harusnya Event di Mandalika Tambah Banyak

Justru pemerintah daerah yang sangat bersemangat mengelola dan mengadakan event di Mandalika, untuk kemajuan perekonomian daerah. Bahkan, Zulkieflimansyah mengaku siap mengambilalih pengelolaan Mandalika dari ITDC.

"Kalau memang InJourney nggak sanggup diserahkan saja pengelolaan Sirkuit Mandalika itu pada kami Pemda NTB. Insya Allah jangankan WSBK dan MotoGP, yang lain pun banyak yang bisa kami lakukan dengan sirkuit yang luar biasa ini," tuturnya pada Sabtu (17/6).

Ia mengatakan, fasilitas Sirkuit Mandalika sangat mumpuni sebagai sirkuit berkelas internasional. Sehingga seharusnya event yang diadakan di sana ditambah, bukan dikurangi. Mulai dari MotoGP, WSBK, motorcross grandprix (MXGP), Enduro dan lain-lain bisa digelar di Mandalika. Hal itu akan semakin menajamkan posisi NTB sebagai "sport tourism" sebagaimana dicanangkan oleh Presiden Jokowi.

"Tapi sebagaimana ditegaskan dari awal oleh Pak Jokowi penyelenggara boleh saja rugi tapi dampak keseluruhan terhadap ekonomi ini yang harus dipertimbangkan dan dijadikan acuan," ujarnya.

Ia pun menyinggung data BPS yang menyatakan dampak dari acara MotoGP dan WSBK positif. Baginya, jika InJourney, ITDC, dan MGPA lebih serius menggarap WSBK, kerugian yang timbul bisa diminimalisir bahkan bisa menghasilkan keuntungan.

Baca Juga: BUMN Pengelola Mandalika Rugi, Minta Tambahan Modal Negara Rp1,19 T sampai Usul WSBK Dihapus

"Karenanya ketimbang latah ingin menghapuskan WSBK karena rugi, ayo InJourney, ITDC, MGPA bekerja lebih serius sedikit. Gimana mau benar ngurus WSBK, wong teman-teman di InJourney dan ITDC masih banyak ada nggak familiar dengan WSBK," sebutnya.

"Ketimbang menghapus WSBK ayo dievaluasi dari sekarang masalahnya apa, kenapa sponsor nggak mau mendukung, bikin tim yang lebih agresif dan melaksanakan event karena gairah bukan karena semata kewajiban dan memaknainya jadi beban,” ujarnya.



Sumber :


BERITA LAINNYA


Advertorial

Madiun Maju Mendunia | VVIP

27 April 2024, 15:37 WIB

Close Ads x