Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

SATRIA-1 Bikin Internet di RI Lebih Cepat, Jokowi: Pemerataan Infrastruktur Digital Layanan Publik

Kompas.tv - 19 Juni 2023, 15:10 WIB
satria-1-bikin-internet-di-ri-lebih-cepat-jokowi-pemerataan-infrastruktur-digital-layanan-publik
Presiden Joko Widodo memberi pemaparan visi Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Kamis (15/6/2023). (Sumber: Antara)
Penulis : Dina Karina | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden RI Joko Widodo menyatakan, peluncuran Satelit Republik Indonesia 1 (SATRIA-1) menjadi upaya pemerintah dalam pemerataan pembangunan infrastruktur digital pelayanan publik.

"Peluncuran SATRIA-1 adalah salah satu upaya kita dalam pemerataan pembangunan infrastruktur digital di pusat pelayanan publik di seluruh Indonesia," kata Jokowi dikutip dari unggahan akun Instagram resminya, Senin (19/6/2023). 

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Utama BAKTI Kemenkominfo Arief Tri Hardiyanto menyatakan, masyarakat diharapkan dapat mulai memanfaatkan kapasitas internet SATRIA-1 dengan kapasitas 150 Gbps di 50.000 titik fasilitas publik secara bertahap mulai Januari 2024.

Hal itu berdasarkan hasil studi terbaru Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Kecepatan internet di setiap titik diproyeksi mencapai 4 Mbps, lebih besar dari perhitungan awal 1 Mbps saat proyek SATRIA-1 dirintis medio 2018.

Baca Juga: Apa Itu Satelit SATRIA-1 dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Arief menambahkan, pemerintah akan segera menentukan titik-titik prioritas layanan internet pemanfaatan SATRIA-1.

"Besok kita akan mengundang perwakilan Kemendikbudristek, Kementerian Kesehatan, Pemda, Polri dan TNI untuk mengidentifikasi titik-titik layanan yang memang dibutuhkan saat ini supaya diprioritaskan dahulu dalam penyiapan ground segment-nya," kata Arief di Orlando, Florida, AS, Minggu waktu setempat seperti dikutip dari Antara. 

Salah satu pihak yang menyaksikan peluncuran itu adalah Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Perkasa Roeslani.

Rosan mengatakan, peluncuran Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 menjadi sejarah baru telekomunikasi Indonesia.

Lantaran keberadaan SATRIA-1 menciptakan pemerataan koneksi internet di 50.000 titik (spot) di seluruh Nusantara, yang belum tertangani Palapa Ring.

Baca Juga: Satelit SATRIA-1 Meluncur ke Angkasa, Hadirkan Layanan Internet 150 Gbps di 50 Ribu Fasilitas Publik




Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x