Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Klaim Insentif untuk IKN sudah Disiapkan Pemerintah, Jokowi: Saya Juga Pebisnis, Jangan Khawatir

Kompas.tv - 7 Juni 2023, 20:19 WIB
klaim-insentif-untuk-ikn-sudah-disiapkan-pemerintah-jokowi-saya-juga-pebisnis-jangan-khawatir
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato dalam forum internasional, Ecosperity Week 2023 di Singapura, Rabu (7/6/2023). (Sumber: Sekretariat Kabinet RI)

SINGAPURA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeklaim bahwa berbagai bentuk insentif telah disiapkan pemerintah untuk investor pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menurut Jokowi ada pertanyaan dari calon investor IKN terkait insentif dari pemerintah Republik Indonesia.

"Ada juga pertanyaan tentang insentif. Gampang, gampang lah. Saya juga seorang pebisnis, jangan khawatir," kata Jokowi dalam forum internasional, Ecosperity Week 2023 di Singapura, Rabu (7/6/2023).

Presiden Ketujuh RI itu pun mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai jenis insentif fiskal, di antaranya tax holiday atau pembebasan pajak penghasilan (PPh) badan atau pengurangan tarif PPh bagi investor, non-collected PPn, super deduction tax, dan bea impor.

"Kami sudah menyelesaikan semuanya, terutama terkait energi hijau dan industri hijau, kami akan memfasilitasinya sebaik yang bisa kami lakukan," ungkap Jokowi.

Pembangunan IKN, kata Jokowi, saat ini masih berjalan. Ia menargetkan, infrastruktur dasar dan pusat pemerintahan akan selesai pada tahun 2024 menggunakan pendanaan nasional.

"Dan untuk sektor swasta, di fase awal kami sudah siapkan 300 paket investasi dengan total nilai USD2,6 miliar di berbagai bidang: perumahan, transportasi, energi, teknologi, dan sebagainya," imbuhnya.

Baca Juga: Sentil soal Harga Rumah di Singapura Tinggi, Jokowi: Mungkin Tinggal di Nusantara Bisa Jadi Pilihan

Jokowi menyebut IKN sebagai kota pintar tingkat dunia yang dikelilingi alam, kota hijau dengan 65 persen hutan, serta kota bebas karbon pertama di Indonesia yang punya fasilitas-fasilitas pendidikan dan kesehatan tingkat dunia.

"Nusantara akan menjadi kota yang nyaman ditinggali dan untuk berbisnis," jelas mantan Wali Kota Solo itu.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x