Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Daftar 10 Kereta Jarak Jauh yang Waktu Tempuhnya Lebih Cepat 1 jam Per 1 Juni 2023

Kompas.tv - 15 Mei 2023, 12:29 WIB
daftar-10-kereta-jarak-jauh-yang-waktu-tempuhnya-lebih-cepat-1-jam-per-1-juni-2023
Seiring pemberlakuan Gapeka (Grafik Perjalanan Kereta Api) 2023, terhitung mulai 1 Juni 2023, PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan melakukan peningkatan percepatan waktu tempuh pada 140 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh. (Sumber: KAI Daop 8)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seiring pemberlakuan Gapeka (Grafik Perjalanan Kereta Api) 2023, terhitung mulai 1 Juni 2023, PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan melakukan peningkatan percepatan waktu tempuh pada 140 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh.

KA-KA yang mengalami percepatan waktu tempuh meliputi KA kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi untuk berbagai relasi seperti Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Solo pp, Bandung - Surabaya pp, dan lainnya.

“Percepatan waktu tempuh kereta api ini sebagai bentuk peningkatan layanan KAI kepada pelanggan. Dengan waktu perjalanan yang lebih cepat maka akan semakin meningkatkan mobilitas masyarakat melalui transportasi kereta api,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam siaran persnya beberapa waktu lalu.

Waktu tempuh kereta api yang semakin cepat tersebut beragam, bahkan hingga 78 menit seperti pada KA Purwojaya relasi Gambir - Cilacap waktu tempuhnya menjadi  6 jam 5 menit saja, dari sebelumnya 7 jam 23 menit.

Dengan waktu yang lebih singkat, para pelanggan dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk berbagai kegiatan lainnya karena perjalanannya lebih efisien.

Baca Juga: KAI Luncurkan 5 Kereta Baru, Ada Jakarta-Jember, Harga Tiket Eksekutif Promo Rp200.000

Berikut 10 besar perjalanan Kereta Api Jarak Jauh yang mengalami percepatan waktu tempuh terbanyak per 1 Juni 2023:

1). KA Purwojaya (72-73), Relasi Gambir - Cilacap, waktu tempuh sebelumnya 7 jam 23 menit, kini menjadi 6 jam 5 menit (lebih cepat 78 menit).

2). KA Mutiara Selatan (85), Relasi Surabaya Gubeng - Bandung, waktu tempuh sebelumnya 12 jam 15 menit, kini menjadi 11 jam 3 menit, (lebih cepat 72 menit).

3). KA Mutiara Selatan (86), Relasi Bandung - Surabaya Gubeng, waktu tempuh sebelumnya 12 jam 15 menit, kini menjadi 11 jam 8 menit (lebih cepat 67 menit).

4).  KA Mataram (90), Relasi Pasarsenen - Solo Balapan, waktu tempuh sebelumnya 9 jam 6 menit, kini menjadi 7 jam 59 menit (lebih cepat 67 menit).

5). KA Mataram (89), Relasi Solo Balapan - Pasarsenen, waktu tempuh sebelumnya 9 jam 18 menit, kini menjadi 8 jam 12 menit (lebih cepat 66 menit).

6).  KA Bima (60), Relasi Gambir - Surabaya Gubeng, waktu tempuh sebelumnya 11 jam 31 menit, kini menjadi 10 jam 30 menit (lebih cepat 61 menit).

7).  KA Lodaya (93), Relasi Solo Balapan - Bandung, waktu tempuh sebelumnya 8 jam 59 menit, kini menjadi  8 jam 0 menit (lebih cepat 59 menit).

8).  KA Bima (59), Relasi Surabaya Gubeng - Gambir, waktu tempuh sebelumnya 11 jam 35 menit, kini menjadi 10 jam 40 menit (Lebih cepat 55 menit).

9).  KA Fajar Utama Solo (88), relasi Pasarsenen - Solo Balapan, waktu tempuh sebelumnya 8 jam 34 menit, kini menjadi 7 jam 40 menit(lebih cepat 54 menit).

10).  KA Lodaya (91), relasi Solo Balapan - Bandung, waktu tempuh sebelumnya 8 jam 50 menit, kini menjadi 8 jam 0 menit (lebih cepat 50 menit). 

Baca Juga: Viral! SMAN 3 Bandung Sewa Kereta Luar Biasa ke Surabaya, Ini Harga dan Cara Menyewanya?

Joni menjelaskan, percepatan waktu tempuh perjalanan ini dapat diraih melalui sejumlah langkah perbaikan prasarana oleh KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan seperti adanya jalur ganda di lintas Gedebage - Haurpugur, pengoperasian lintas double-double track (DDT) Cakung - Bekasi, peningkatan kecepatan prasarana di berbagai lintas hingga 120 km/jam, perubahan sistem persinyalan, serta pengoperasian BH 1120 lintas Bumiayu - Linggapura.

Sementara itu, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menerangkan, Grafik Perjalanan Kereta Api atau Gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api.

Gapeka digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, untuk pengendalian perjalanan kereta api.

Pada Gapeka 2023 juga terdapat pertambahan jumlah keberangkatan kereta api. Untuk Daop 8, ada tambahan 48 keberangkatan dari 43 KA.

Baca Juga: BSI Gangguan Berhari-hari, Apkasindo Minta Bank Konvensional Diizinkan Beroperasi Lagi di Aceh

"Penambahan keberangkatan KA di Daop 8, yaitu KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir, penambahan frekuensi KA Sancaka yang menjadi 4 kali keberangkatan dari Surabaya Gubeng, dan KA Sembrani Pagi," ungkap Luqman dalam keterangan resminya, Senin (15/5/2023).

"Selain itu, pada Gapeka 2023 juga terdapat perubahan relasi KA fakultatif seperti Malioboro Ekspres yang sebelumnya Malang - Yogyakarta kini menjadi relasi Malang - Purwokerto," ujarnya.

Ia juga mengingatkan calon penumpang untuk memamastikan kembali jadwal perjalanan, karena terdapat perubahan jadwal keberangkatan kereta api pada Gapeka 2023.

Baca Juga: Manajemen Adaro Buka Suara soal Aksi Pemegang Saham Tolak PLTU Batu Bara di RUPS

Misalnya KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi - Pasarsenen yang semula berangkat dari Surabaya Pasarturi pukul 12.25 WIB, mulai 1 Juni berubah keberangkatannya menjadi pukul 10.35 WIB.

Untuk info selengkapnya terkait jadwal terbaru KA penumpang mulai 1 Juni 2023, masyarakat dapat menghubungi Customer Service KAI di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai. id, atau media sosial KAI121.




Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x