Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Hari Pertama KTT ASEAN, Jokowi Akan Pimpin 5 Pertemuan, Ditutup Jamuan Makan Malam di Ayana Komodo

Kompas.tv - 10 Mei 2023, 07:18 WIB
hari-pertama-ktt-asean-jokowi-akan-pimpin-5-pertemuan-ditutup-jamuan-makan-malam-di-ayana-komodo
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Mensesneg Pratikno (kiri) berjalan menuju Media Center KTT ke-42 ASEAN di Hotel Bintang Flores Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa (9/5/2023). (Sumber: Antara)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo akan memimpin seluruh pertemuan pada hari pertama KTT ke-42 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Labuan Bajo, NTT, pada Rabu (10/5/2023).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Jokowi akan memimpin lima pertemuan yang terdiri dari KTT dalam format pleno dan empat pertemuan dengan wakil-wakil dari ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), ASEAN Youth, ASEAN Business Advisory Council (ABAC), dan High-Level Task Force on ASEAN Community Post-2025 Vision (HLTF-ACV).

“KTT besok (Rabu) akan ditutup dengan makan malam,” kata Retno di Labuan Bajo, seperti dikutip dari Antara, Selasa (9/5/2023).

Acara jamuan makan malam sendiri digelar di Ayana Komodo. Dimulai dari menyaksikan matahari terbenam atau sunset Labuan Bajo yang terkenal indah, para tamu negara akan dijamu hidangan khas nusantara.


 

Para delegasi juga akan disuguhi berbagai kesenian seperti tarian dari daerah-daerah di Indonesia. Wishnutama Kusubandio ditunjuk menjadi penanggung jawab acara jamuan makan tersebut.

Baca Juga: Di Forum KTT ASEAN Mahfud MD Dorong Deklarasi Bersama Berantas Kejahatan Perdagangan Manusia

Kemudian pada hari kedua KTT ASEAN, Kamis (11/5), Jokowi akan memimpin dua dari tiga pertemuan KTT, yaitu KTT sesi retreat serta KTT Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT).

Satu pertemuan lainnya, yakni KTT Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA), bakal dipimpin oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

Adapun KTT ke-42 ASEAN dihadiri delapan pemimpin negara anggota ditambah Timor Leste, yang untuk pertama kali berpartisipasi dalam pertemuan puncak organisasi regional itu.

PM Thailand tidak akan hadir mengingat pemilu di negara itu akan dilakukan pada 14 Mei sehingga dia akan diwakili oleh Wakil PM Don Pramudwinai.

Baca Juga: KTT ASEAN 2023, Apa Saja Untungnya untuk Indonesia? | BTALK

Sementara itu, Myanmar masih tidak diundang dalam KTT.

ASEAN selama ini telah mengecualikan junta Myanmar dalam pertemuan-pertemuan tingkat tinggi organisasi kawasan tersebut, karena militer dianggap gagal menerapkan Konsensus Lima Poin.

Konsensus itu adalah sebuah rencana perdamaian yang diinisiasi oleh para pemimpin ASEAN pada April 2021 guna membantu mengakhiri konflik di Myanmar.

Selama keketuaannya di ASEAN tahun ini, Indonesia mengangkat tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" yang bermakna ASEAN relevan dan penting sebagai pusat pertumbuhan dunia.

Baca Juga: Tim Modifikasi Cuaca Mulai Bekerja Cegah Hujan di Acara Gala Dinner KTT ASEAN 2023

Indonesia bermaksud memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN sehingga mampu menjawab tantangan 20 tahun ke depan.

Indonesia akan mengawal kawasan menuju ASEAN 2045 agar lebih adaptif, responsif, dan kompetitif.

Di bawah keketuaan Indonesia, berbagai pertemuan ASEAN diharapkan dapat menghasilkan sejumlah dokumen, antara lain tentang Visi ASEAN pasca 2025, penguatan kapasitas ASEAN, dan keanggotaan penuh Timor Leste.



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x