Kompas TV cerita ramadan cerita

Tradisi Bakar Batu Ternyata juga jadi Ritual Khas Muslim di Papua Tiap Jelang Buka Puasa

Kompas.tv - 30 April 2021, 16:20 WIB
tradisi-bakar-batu-ternyata-juga-jadi-ritual-khas-muslim-di-papua-tiap-jelang-buka-puasa
Suasana persiapan bakar batu oleh komunitas muslim asal pegunungan Papua. (Sumber: istimewa via tribun Papua)
Penulis : Gading Persada | Editor : Eddward S Kennedy

PAPUA, KOMPAS.TV- Konflik antara TNI Polri dengan pihak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua masih terus berlangsung. Rasa aman pun terancam. Meski begitu hal tersebut tak menyurutkan sejumlah warga di Bumi Cenderawasih khususnya umat Muslim untuk tetap menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Bahkan sejumlah tradisi tetap dilakukan terutama tradisi menjelang buka puasa. Di Papua, komunitas muslim di sana ternyata punya tradisi yang dipertahankan secara turun temurun.

Bakar batu namanya. Tradisi yang sering dilakukan beberapa umat Islam khususnya yang berasal dari pegunungan Papua.

Baca Juga: Menu Sagu Sep Bakar Batu Khas Merauke

Melansir TribunPapua, tradisi bakar batu merupakan kegiatan memasak secara tradisional yang dilakukan suku-suku asli Papua yang berasal dari wilayah pegunungan tengah Papua.

Ritual bakar batu biasanya menggunakan hewan ternak berupa babi yang sudah pada umumnya dilakukan oleh masyarakat Papua.

Demi menjaga tradisi atau ritual tersebut, komunitas Muslim Papua tetap melakukan proses bakar batu.

Namun mereka memodifikasinya yakni hewan ternak berupa babi tersebut diganti dengan ayam atau hewan yang menurut agama Islam halal.

Kampung Mateor, Angkasa, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua adalah tempat di mana komunitas Muslim Papua bermukim.

Baca Juga: Keseruan Warga dan Polisi Menggelar Tradisi Bakar Batu

"Kami tidak akan pernah melupakan adat dan budaya kami sebagai masyarakat pegunungan Papua untuk melakukan proses bakar batu. Karena proses bakar batu adalah untuk mempererat tali silahturahmi antara sesama," kata Michael Asso, di Jayapura, Sabtu (24/4/2021).



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x