Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

New Normal, Penumpang AirAsia Hanya Boleh Bawa Satu Tas Laptop ke Kabin Pesawat

Kompas.tv - 16 Juni 2020, 11:29 WIB
new-normal-penumpang-airasia-hanya-boleh-bawa-satu-tas-laptop-ke-kabin-pesawat
Awak kabin AirAsia terlihat membersihkan kabin dengan disinfektan (Sumber: (Dok. AirAsia Indonesia))
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Maskapai penerbangan AirAsia akan mengudara selama masa normal baru atau new normal.

Tentu dengan menerapkan protokol keselamatan dan kesehatan baru, salah satunya penumpang hanya boleh membawa satu tas laptop atau jinjing ke kabin pesawat.

Direktur Keselamatan Penerbangan AirAsia Indonesia, Capt Achmad Sadikin, mengatakan AirAsia memperkenalkan kebijakan baru terkait barang bawaan penumpang untuk meminimalisasi sentuhan dengan penumpang lainnya.

Baca Juga: AirAsia Indonesia Hentikan Penerbangan Sementara

Penumpang hanya diperbolehkan membawa satu tas kecil ke dalam pesawat berupa tas laptop atau tas jinjing dengan ukuran 40 cm (tinggi) x 30 cm (panjang) x 10 cm (lebar) dengan berat tidak lebih dari tujuh kilogram.

“Barang bawaan yang di luar ketentuan tersebut akan dibagasikan. AirAsia menyediakan jatah bagasi gratis sebesar 15 kilogram untuk penerbangan domestik,” kata Achmad Sadikin melalui keterangan resminya di Jakarta pada Selasa (16/6/2020).

Achmad menuturkan, kebijakan ini diambil sebagai upaya melindungi dan memastikan kesehatan para tamu dan staf AirAsia, sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah serta otoritas penerbangan sipil dan badan kesehatan setempat dan global, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: AirAsia Akui Harga Tiketnya Sudah Rendah, Harga Tiket Lion Air Segera Turun

"Seluruh staf kami termasuk pilot dan awak kabin AirAsia telah menjalani pelatihan intensif terkait prosedur keselamatan penerbangan yang senantiasa diperbarui sesuai dengan perkembangan kebijakan terbaru sebagai persiapan menjelang pengoperasian kembali penerbangan kami," katanya.

Selain mengatur soal barang bawaan penumpang, kata Achmad, pihaknya juga mengimbau untuk semua tamu wajib menjalankan pemeriksaan suhu tubuh, memperhatikan marka jaga jarak aman dan menggunakan masker sebelum, selama, dan sesudah penerbangan.

Tamu juga disarankan membawa masker cadangan dan membersihkan tangan secara rutin.

Tak hanya itu, AirAsia akan membatasi penjualan makanan dan cendera mata saat penerbangan.

Penumpang diharapkan telah memesan makanan dan minuman melalui fitur Pembelian Saya di airasia.com atau aplikasi AirAsia setidaknya 24 jam sebelum jadwal keberangkatan.

Baca Juga: KPPU: AirAsia Kesulitan Menjalankan Bisnis

AirAsia akan menjalankan manajemen pergerakan tamu selama proses naik dan turun pesawat untuk kenyamanan semua tamu.

Adapun untuk staf yang bertugas, selama penerbangan awak kabin wajib menggunakan alat pelindung, seperti masker, sarung tangan, kacamata pelindung, dan rutin membersihkan tangan.

Celemek berbahan plastik atau pakaian hazmat akan digunakan pada kondisi tertentu. Saat melayani tamu, semua petugas darat wajib menggunakan alat pelindung, seperti masker, sarung tangan, pelindung wajah, dan cairan pembersih tangan.

Baca Juga: Peminat Tinggi, Airasia Tambah Penerbangan dari Aceh ke Kuala Lumpur

Semua staf akan menjalani program monitoring kesehatan mandiri, termasuk pemeriksaan suhu tubuh secara rutin serta melaporkan kondisi kesehatan secara digital.

Awak kabin akan melakukan desinfeksi secara rutin pada saat penerbangan di beberapa area kabin pesawat, seperti lavatory termasuk pintu, pegangan pintu, wastafel dan tempat sampah. 

Juga galley atau dapur termasuk meja, tempat penyimpanan, alas makan dan pegangannya.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x