Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Menanti Penjelasan Mahfud MD ke DPR soal Transaksi Mencurigakan Rp349 Triliun terkait Kemenkeu

Kompas.tv - 29 Maret 2023, 13:05 WIB
menanti-penjelasan-mahfud-md-ke-dpr-soal-transaksi-mencurigakan-rp349-triliun-terkait-kemenkeu
Menkopolhukam Mahfud MD dan Kepala Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana dipanggil oleh Komisi III DPR hari ini, Rabu (29/3/2023). (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

Pernyataan itu juga dijawab Mahfud lewat cuitan di Twitter pribadinya.

"Saya sudah siap hadir. Saya tantang Benny K. Harman juga hadir dan tidak beralasan ada tugas lain. Begitu juga Arteria dan Arsul Sani. Jangan cari alasan absen," tulis Mahfud MD pada Minggu (26/3).

Kemudian, Benny K. Harman menyatakan dirinya juga pasti datang untuk meminta penjelasan Mahfud.

Baca Juga: PNS Full Senyum! April THR Turun, Juni Giliran Gaji ke-13 Cair

"Oh saya datang, pasti saya datang. Pasti saya akan tanyakan (transaksi janggal)," kata Benny kepada media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (27/3).

Benny meminta Mahfud tak perlu sungkan membongkar transaksi mencurigakan bernilai jumbo itu. Tapi ia mengingatkan Mahfud untuk fokus pada bahasan Rp300 triliun di Kemenkeu.

"Saya minta Pak Mahfud tidak boleh ewoh pekewoh karena dia sudah mulai mengungkapkan itu," ujarnya.

"Jangan ngungkit-ngungkit yang dulu ya kan. Mulailah sekarang ini. Ya kan? jangan dia ngalihkan masalah, jangan dia mencla-mencle istilah saya itu," ucapnya.

Arteria Dahlan juga mengatakan akan hadir. Namun ia meyebut tidak berani menerim tantangan Mahfud.

"InsyaAllah hadir. Saya nggak berani terima tantangan Prof (Mahfud Md), beliau itu saya anggap guru sekaligus orang tua saya," tutur Arteria kepada wartawan, Minggu (26/3/2023).

Baca Juga: THR PNS, TNI, Polri, dan Pensiunan Cair Mulai 4 April, Ini Daftar Komponennya

Arteria menilai, niat Mahfud mengungkap transaksi tersebut sebenarnya baik. Tapi forumnya tidak tepat.

"Mungkin pertemuan Rabu sebaiknya dimanfaatkan untuk Prof berikan klarifikasi. Saya yakin niat Prof baik, forumnya saja saat beliau menyampaikan yang kurang pas. Tapi nanti lah, kita tunggu klarifikasi resmi dari Prof," kata Arteria.


 

Demikian pula dengan Arsul Sani yang akan datang dan menyiapkan sejumlah pertanyaan.

"Insya Allah saya datang, dan saya tentu siapkan sejumlah pertanyaan atau permintaan penjelasan,” ujar Arsul seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (29/3/2023).

Menurutnya, jika ada perdebatan yang terjadi di ruang rapat DPR adalah hal yang biasa.

“Jadi rasanya rapat ya biasa saja, tetapi bahwa ada pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan yang tajam, baik dari anggota Komisi III atau jawaban-jawabannya dari Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, ya itu biasa saja,” ucapnya.




Sumber : Kompas TV, Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x