Kompas TV bisnis bumn

Imbas Kebakaran Depo Plumpang, Pengamat Sebut Dirut Pertamina Harus Mundur dan Diperiksa Polisi

Kompas.tv - 8 Maret 2023, 12:13 WIB
imbas-kebakaran-depo-plumpang-pengamat-sebut-dirut-pertamina-harus-mundur-dan-diperiksa-polisi
Pengamat BUMN sebut Dirut Pertamins Nicke Widyawati harus bertanggung jawab, mundur dari jabatannya, dan diperiksa Polisi terkait kebakaran Depo Plumpang. (Sumber: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, yang menewaskan belasan warga dan puluhan lainnya luka-luka. 

Pengamat BUMN Herry Gunawan menilai, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati harus bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

"Terutama Dirutnya harus tanggung jawab karena ini masalah teknis," kata Herry kepada Kompas.TV, Selasa (7/3/2023). 

Herry mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara Polisi, penyebab kebakaran Depo Plumpang adalah kelalaian dari pemeriksaan rutin yang dilakukan pekerja Pertamina. Ia pun menilai kelalaian itu sebagai tindakan kriminal.

Baca Juga: Menengok Wujud Lahan Pelindo yang Rencananya Jadi Relokasi Depo Pertamina Plumpang

Apalagi, Depo Plumpang adalah objek vital negara seperti halnya Kilang Pertamina Cilacap dan Kilang Pertamina Balongan yang juga sering terbakar. 

"Nicke bukan hanya harus mundur dari jabatannya, tapi juga harus diperiksa oleh polisi. Karena sudah terlalu sering (kebakaran). Pemeriksaan terhadap direksi penting, agar jangan sampai kejadian serupa terulang di lokasi lainnya," ujar Herry. 

Menurutnya, Depo Plumpang juga sangat vital bagi Pertamina yang bisnis utamanya adalah minyak. Pertamina harusnya bisa memastikan semua lini bisnisnya dari mencari sumur baru dan produksi minyak di hulu,  sampai memasarkannya ke pelanggan. 

"Depo Plumpang ini kan menopang distribusi minyak Pertamina, jadi harus dijaga," ucapnya.

Baca Juga: Update Kebakaran Depo Plumpang: 10 Pegawai Pertamina Diperiksa Polisi, Ada Supervisor dan Satpam

Herry menuturkan, risiko kebakaran di Depo Plumpang harusnya lebih kecil jika dibandingkan dengan kilang yang dimiliki Pertamina. Karena depo hanyalah tempat untuk menyimpan minyak, sedangkan kilang merupakan tempat pengolahan minyak mentah menjadi BBM. 
.
"Harusnya risikonya lebih kecil, kecuali ada yang merokok dekat tangki," sebutnya. 

Dari pemeriksaan manajemen dan direksi Pertamina, akan diketahui celah yang menyebabkan kebakaran terjadi. 



Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x