Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Segini Harga Tiket LRT Jabodebek yang Beroperasi Bareng Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kompas.tv - 18 Januari 2023, 08:02 WIB
segini-harga-tiket-lrt-jabodebek-yang-beroperasi-bareng-kereta-cepat-jakarta-bandung
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau stasiun LRT Taman Mini Indonesia Indah (TMII), serta melakukan uji coba rangkaian LRT dari Stasiun Harjamukti menuju Stasiun TMII pada Senin (26/12/2022). (Sumber: Setkab)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kereta LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi sekitar Juni-Juli 2023, bersamaan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Namun, harga tiketnya belum ditetapkan.

Kepala Divisi LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan tarif LRT Jabodebek yaitu Rp5.000 untuk jarak terdekat, untuk jarak terjauh Rp25.000. Sedangkan untuk tarif rata-rata adalah Rp15.000.

Dari jumlah yang diusulkan itu, pemerintah akan memberikan subsidi. Sehingga tarif resminya akan lebih murah.

"Ada progresifnya, jadi ada tarif rata-rata, jadi jarak terjauhnya itu kira-kira kalau yang kami usulkan ya yang belum ditetapkan adalah mungkin kira-kira Rp24.000 - Rp25.000 untuk jarak terjauh," kata Purnomo seperti dikutip dari Kompas.com.

"Kami sedang menunggu penetapan dari pemerintah dari Kementerian Perhubungan karena hal ini terkait dengan besaran subsidi yang akan diberikan pemerintah kepada operasional LRT," tambahnya.

Baca Juga: Jokowi: LRT Jabodebek akan Beroperasi Bareng dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Manager Public Relation LRT Jabodebek Kuswardojo menyatakan, Kementerian Perhubungan  (Kemenhub) akan mengumumkan tarid resmi LRT Jabodebek pada April 2023 mendatang.

"Kemungkinan akan disampaikan Kemenhub di bulan April," ucapnya.

Bagi para penumpang LRT, bisa membeli tiketnya dengan mudah.

Cukup menggunakan kartu elektronik yang saat ini sudah banyak digunakan.

Selain itu, seperti MRT Jakarta dan KRL, pihak LRT Jabodebek juga akan mengeluarkan kartu tersendiri.

"Nanti kedepannya kartu uang eletronik apa pun bisa digunakan untuk tapping di LRT. Bisa terintegrasi dengan transportasi umum lain juga. Kemungkinan ke depan kita buat (kartu multi trip LRT) tapi sementra ini untuk mempermudah bisa menggunakan kartu yang ada," tuturnya.

Baca Juga: Jokowi Pusing Harga Beras Naik, Mendag dan Bulog Masih Kisruh soal Impor

Diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan, LRT Jabodebek Tahap I Cawang-Cibubur akan beroperasi pada pertengahan tahun 2023.

Hal itu ia sampaikan  saat meninjau stasiun  LRT Taman Mini Indonesia Indah (TMII), serta melakukan uji coba rangkaian LRT dari Stasiun Harjamukti menuju Stasiun TMII, Senin (26/12/2022).

“Ya, tadi saya dan seluruh menteri mencoba LRT dari Stasiun Harjamukti menuju ke Stasiun Taman Mini. Ini sepanjang 9 km dan ditempuh dalam waktu 12 menit, dengan kecepatan kereta tadi 80 km/jam, sangat cepat sekali dan tanpa masinis,” kata Jokowo dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet.

“Jadi kereta ini dengan kapasitas nanti 420 penumpang, stasiunnya kapasitas 520-an, kita harapkan nanti bulan Juni-Juli 2023 sudah bisa beroperasi berbarengan nanti dengan kereta cepat,” tambahnya.

Selain senang karena proyek LRT itu akan segera selesai, Jokowi juga bangga karena rangkaian LRT merupakan produksi dalam negeri yang dibuat di PT INKA.

Baca Juga: Empat Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Batch 2 Mulai Dikirim ke Depo Tegalluar

Jokowi menyampaikan, masih ada beberapa pekerjaan kecil yang harus diselesaikan di proyek tersebut. Di antaranya adalah pembangunan depo dan sinkronisasi sistem.

Menurutnya, sampai saat ini tahapan pembangunan LRT Jabodebek telah mencapai 87 persen dan secara keseluruhan sudah cukup baik.


 

“Ya, tadi saya nyaman, cepat, cepat, dan tidak berisik. Saya kira pas belokan saja yang agak bunyi ciiit, kecil sekali, ya,” ujar Jokowi.

Kehadiran LRT Jabodebek sendiri nantinya memang akan jadi penunjang Kereta Cepat Jakarta-Bandung. LRT Jabodetabek bisa digunakan untuk menjangkau Stasiun LRT Halim, di mana penumpang akan naik KCJB.

Baca Juga: KAI Sayangkan Pin Khusus Ibu Hamil Untuk KRL Dijual Bebas di Marketplace

Pelanggan cukup menempuh waktu selama 20 menit dari Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas menuju Stasiun LRT Jabodebek Halim. Untuk mempermudah masyarakat, headway LRT Jabodebek pada rute Dukuh Atas - Halim pada jam sibuk dapat mencapai 8 menit sekali.

Hal tersebut dapat direalisasikan karena KAI sudah menerapkan teknologi paling modern dalam operasional LRT Jabodebek.

Masyarakat juga dapat menggunakan KRL Commuterline menuju stasiun yang terkoneksi dengan LRT Jabodebek yaitu Stasiun Sudirman dan Cawang untuk selanjutnya meneruskan perjalanan menggunakan LRT ke Stasiun KCJB Halim.
 



Sumber : Kompas.com, Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x