Kompas TV bisnis kebijakan

Menteri Halim: Dana Desa Bisa Digunakan untuk Penanganan Korban Gempa Cianjur

Kompas.tv - 28 November 2022, 06:59 WIB
menteri-halim-dana-desa-bisa-digunakan-untuk-penanganan-korban-gempa-cianjur
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar (tengah) menyapa korban terdampak gempa di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022). (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, dana desa bisa digunakan untuk penanggulangan gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Hal itu sebagaimana telah diatur dalam Permendes PDTT Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022.

"Sudah lama ada regulasi yang memberikan ruang yang cukup fleksibel bagi pemanfaatan Dana Desa untuk bencana. Bahkan pinjam dana talangan pun dibolehkan," kata Halim seperti dikutip dari Antara, Minggu (27/11/2022).

"Misalnya kayak gini dana desa kan sedang tidak ada karena akhir tahun. Diperbolehkan pinjam karena sesuai regulasi yang diatur. Ketika nanti dana desanya cair bisa digunakan untuk bayar dana talangan. Sangat mungkin, sangat bisa," ujarnya. 

Baca Juga: Korban Gempa Cianjur Butuh Tenda-Tenda Kecil, Bupati: Ada Penyakit ISPA di Lokasi Pengungsian

Ia pun meminta kepada seluruh warga terdampak gempa untuk bersabar dan memastikan tempat pengungsian yang ditempatinya aman. Pemerintah tengah berupaya mencari solusi atas bencana ini.

"Pemerintah akan terus berusaha menyelesaikan dan mencarikan solusi terbaik masalah ini. Tidak ada satupun yang berhenti mulai dari pak Presiden semua jajaran pemerintah provinsi dan daerah membantu dalam menyelesaikan bencana ini," ujar Halim. 


 

Seperti diketahui, terjadi gempa di Cianjur dengan kekuatan magnitudo 5,6 pada Senin, 21 November 2022. Terkait dengan hal tersebut,  ada kemungkinan dilakukannya relokasi rumah warga yang lahannya dianggap tidak aman untuk dihuni.

Namun demikian, hal ini menunggu penilaian oleh pihak terkait.

"Kalau kondisi gempa, lahannya itu masih dinyatakan aman ya kembali. Tetapi ketika sudah tidak bisa dipertahankan ya direlokasi," ucapnya. 

Baca Juga: JK Minta Pasokan Air Bersih untuk Korban Gempa Cianjur Dilipatgandakan, PMI Kirim Ratusan Ribu Liter

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, pemerintah akan memberikan bantuan uang sewa bagi warga korban gempa Cianjur. Yakni bagi warga yang rumahnya masih dalam keadaan baik, untuk menampung sesama pengungsi korban gempa.

"Kalau misalnya punya ruangan kosong itu bisa menampung tetangganya, menampungnya tidak gratis, ada bantuan dari pemerintah sebagai uang sewa," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers virtual, Minggu (27/11).

Suharyanto mengatakan, saat melakukan pemeriksaan langsung ke rumah-rumah warga korban gempa Cianjur, ditemukan beberapa rumah dalam keadaan baik, namun warga pemilik rumah masih enggan menempati rumahnya karena takut gempa susulan.

Jika mereka sudah diyakinkan dengan hasil analisis gempa dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan warga sudah aman kembali ke rumah, diharapkan pengungsi bisa kembali ke rumahnya yang masih bisa ditempati.

Baca Juga: Anak Kades Ciputri Usia 2 Bulan Selamat dari Gempa Cianjur, Lemari Halangi Plafon Menimpa Bayi

"Yang rumahnya mengalami rusak ringan sedang bisa kembali ke rumahnya. Yang rumah rusak berat secara paralel dilaksanakan pendataan supaya segera bisa dibangun," tuturnya.

Bagi warga yang tidak memiliki tetangga yang rumahnya masih bisa ditempati pascagempa, akan didirikan tenda-tenda keluarga di sekitar rumahnya. Kepala BNPB menuturkan Pemerintah Kabupaten Cianjur juga akan mengadakan beberapa ribu tenda keluarga.

"Pak Bupati (Cianjur) juga tadi koordinasikan sudah akan mengadakan beberapa ribu tenda keluarga," ujarnya




Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x