Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Tips Hadapi Resesi Ekonomi 2023, Mulai dari Simpan Uang Tunai hingga Lunasi Utang Konsumtif

Kompas.tv - 14 Oktober 2022, 12:36 WIB
tips-hadapi-resesi-ekonomi-2023-mulai-dari-simpan-uang-tunai-hingga-lunasi-utang-konsumtif
Ilustrasi manajemen keuangan untuk menghadapi resesi ekonomi. (Sumber: Dok. Canva)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

Prita menjelaskan, narasi pegang cash itu bukan berarti harus 100 persen uang tunai (simpan di brankas) saja. Tapi juga berarti Cash = aset likuid = aset yang relatif aman dan bisa dicairkan dalam waktu cepat.

"Kenapa penting?Jika ada pengeluaran dadakan >> ada cash buat bayar. Jika sampai kena PHK >> ada cash buat "nafas". Jika ketemu saham murah >> ada cash buat serok," ujar Prita. 

2 Berusaha mengurangi utang konsumtif

Persoalan dengan resesi yang mungkin terjadi adalah kenaikan suku bunga acuan berkali lipat, meski pun setiap negara bisa berbeda situasinya.

"Lalu, dampaknya apa ke keuangan kita? untuk yang punya cicilan floating suku bunga berpotensi naik, cicilan juga naik masih aman ga ya untuk bayar? secara umum harga barang juga bisa naik lagi. anggaran bulanan naik yaaa, bisa investasi ga ya?," kata Prita. 

3 Mengubah kebiasaan dalam berbelanja yang berlebihan

Jika penghasilan memadai, keuangan memang rasanya akan aman saja. Namun, tetap tidak ada salahnya untuk cek ulang pengeluaran yang bisa dipangkas. Misal dengan memilih layanan streaming yang dipakai.

Baca Juga: Paylater Bikin Ngutang Semakin Gampang, tapi Ingat Semuanya Tetap Masuk BI Checking

Mengatur jadwal makan di restoran dan ngopi-ngopi. Mengecek kembali barang-barang yang sudah dimiliki, sebelum check out dari marketplace. 

4. Divetsifikasi Investasi 

Untuk  yang sudah punya portofolio investasi, penting sekali untuk diversifikasi ke setidaknya 3 jenis aset. 
"Misalnya nih sebagian di tabungan atau deposito yang dijamin LPS. Inget yaaa, ada lho produk perbankan yang tidak masuk penjaminan. Sebagian di emas bisa pegang fisik atau yang berbentuk tabungan. Sebagian di SBN Ritel atau reksa dana pasar uang," kata Prita. 

"Gimana dengan saham? Tentu aja gpp jika #temanPrita pilih emiten yang pas dan paham cara mengelolanya," ucapnya. 

Prita menyampaikan, yang namanya hidup dalam ketidakpastian memang rasanya membuat overthinking dan insecure. Maka, setelah langkah-langkah finansial tadi dilakukan kita perlu percaya dan menerima apapun milik kita yang diberikan oleh Tuhan kelak. 



Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x