Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Saatnya Pasar Logistik Indonesia Terdigitalisasi dari Hulu ke Hilir

Kompas.tv - 3 Oktober 2022, 14:33 WIB
saatnya-pasar-logistik-indonesia-terdigitalisasi-dari-hulu-ke-hilir
Co-Founder McEasy Raymond Sutjiono memberikan kenang-kenangan kepada Digital Manager Kompas TV Haris Mahardiansyah saat berkenalan dengan redaksi digital kompas.tv di Menara Kompas, Jakarta pada Kamis, 29 September 2022. (Ekmal Muhammad)
Penulis : Haris Mahardiansyah | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sistem logistik di Indonesia masih menghadapi banyak tantangan. Menurut Co-Founder McEasy Raymond Sutjiono ada tiga hal yang perlu dibenahi dalam sistem logistik, seperti transparansi data kendaraan, digitalisasi sistem, dan integrasi moda transportasi.

Dia menjelaskan, lebih dari 85 persen bisnis di sektor transportasi dan rantai pasok mengandalkan kertas dan pena dalam menjalankan operasi mereka.

Masih rendahnya kesadaran di tengah para pemilik usaha kecil dan menengah akan teknologi untuk meningkatkan efisiensi logistik, menandakan masih banyak pemilik usaha bertahan dengan proses manual yang pastinya memakan waktu. Maka McEasy hadir untuk mengatasi masalah sehari-hari tersebut, seperti mengelola sopir dan pengeluarannya, mengatur konsumsi bahan bakar dan mengoptimasi rute.

McEasy menilai penggunaan teknologi dapat meningkatkan efisiensi pengiriman dan menghemat biaya operasional hingga 30 persen. McEasy memang punya visi untuk mendigitalisasi sektor transportasi dan ekosistem logistik nasional, membuatnya lebih terkoneksi serta terotomasi dari hulu ke hilir.

Co-Founder McEasy Raymond Sutjiono memberikan kenang-kenangan kepada Digital Manager Kompas TV Haris Mahardiansyah saat berkenalan dengan redaksi digital kompas.tv di Menara Kompas, Jakarta pada Kamis, 29 September 2022. (Ekmal Muhammad).

Sebelum bersama mendirikan McEasy, Raymond mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang GPS tracking system bersama temannya Hendrik Ekowaluyo. Targetnya kala itu pengguna sepeda motor di Indonesia. Namun, karena harga produknya cukup mahal, tidak ekonomis, sehingga tidak diterima pasar Indonesia cukup baik. Dari situ mereka berubah haluan menargetkan pasar logistik di Indonesia yang begitu besar.

Saat ini Raymond menyebutkan McEasy memfokuskan untuk menyasar perusahaan baik skala besar maupun kecil.

"Klien kami sebagian besar di bisnis, tentunya tidak terbatas untuk UKM. Jadi kita masuk small dan medium, itu market yang paling besar yang kita fokuskan. Sudah lebih dari 300-an perusahaan yang jadi subscriber layanan McEasy,” kata Raymond.

Menurutnya langkah tersebut mampu mendorong ekonomi nasional dari sisi supply chain dan logistik untuk kemajuan bisnis. Sehingga bisnis di Indonesia memiliki daya saing dibandingkan dengan negara lain.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x