Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Bangun Bandara Kediri, Ini Gurita Bisnis Gudang Garam Milik Orang Terkaya ke-7 RI

Kompas.tv - 18 Juli 2022, 09:11 WIB
bangun-bandara-kediri-ini-gurita-bisnis-gudang-garam-milik-orang-terkaya-ke-7-ri
Rencana desain Bandara Dhoho Kediri yang didanai Gudang Garam. (Sumber: wikagedung.co.id)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Gudang Garam Tbk. menggelontorkan dana Rp9 triliun demi mewujudkan Bandara Dhoho Kediri, Jawa Timur. Dhoho sendiri berasal dari kata Daha, yang merupakan pusat Kerajaan Kediri yang berdiri pada abad ke-11.

Bandara Dhoho dibangun dengan skema kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), lantaran keterbatasan APBN untuk membangun infrastruktur di seluruh Indonesia.

Sebagian orang mungkin hanya tahu Gudang Garam sebagai produsen rokok. Namun ternyata, perusahaan dengan kode emiten GGRM itu punya lini bisnis yang tersebar di berbagai bidang, dengan  produksi rokok sebagai bisnis utamanya.

Presiden Direktur sekaligus pemilik Gudang Garam saat ini, Susilo Wonowidjojo, merupakan orang terkaya ke-7 di Indonesia pada tahun 2021, versi Forbes. Kekayaannya mencapai 4,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp71,9 triliun (asumsi kurs Rp14.992).

Baca Juga: Didanai Gudang Garam, Bandara Dhoho Kediri Senilai Rp9 T Beroperasi Oktober 2023

Ia merupakan anak ketiga dari pendiri Gudang Garam, yaitu Surya Wonowidjojo. Surya mendirikan Guda


 

ng Garam pada 1958 di Kediri. Awalnya usaha rumahan itu hanya memproduksi rokok kretek sederhana, namun kini berkembang menjadi produsen rokok berbagai variasi.

Mulai sigaret kretek klobot (SKL), sigaret kretek linting-tangan (SKT), hingga sigaret kretek linting-mesin (SKM) yang dibuat di pabrik. Hingga tahun 2021, Gudang Garam memperkerjakan 33.647 orang pegawai dan memproduksi 90 miliar barang rokok pernah tahun pada 2019.

Susilo Wonowidjojo diangkat menjadi Presiden Direktur pada 20 Juni 2009, menggantikan kakaknya Rachman Halim yang meninggal dunia. Susilo muda memilih meninggalkan bangku SMA untuk.membantu usaha ayahnya.

Ia telah menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 1976 dan kemudian menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur sejak 1990.

Baca Juga: Terakhir ke Jakarta Saat Krisis 1998, Bos IMF Sebut Ada Peningkatan Luar Biasa

Saat ini, Susilo Wonowidjojo juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Surya Madistrindo dan sebagai Komisaris PT Surya Air dan PT Surya Dhoho Investama. Kemudian sebagai Presiden Direktur PT Suryamitra Kusuma dan Direktur PT Suryaduta Investama, PT Suryaduta Mandiri, dan PT Surya Halim Karya Sejahtera.

Sementara posisi Komisaris Gudang Garam dipegang oleh saudari Susilo Wonowidjojo yaitu Juni Setiawati Wonowidjojo. Ia diangkat menjadi Presiden Komisaris Perseroan pada 20 Juni 2009.

Setelah meninggalkan SMA, Juni mulai bekerja di Perseroan dan menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 1983. Saat ini, ia juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Suryamitra Kusuma, dan sebagai Komisaris PT Suryaduta Investama, PT Surya Wisata dan PT Taman Sriwedari. Juni juga merupakan Presiden Direktur PT Surya Pamenang dan PT Surya Zig Zag.

Mengutip laman resmi Gudang Garam, Senin (18/7/2022), perusahaan itu memiliki anak usaha yang bergerak di bidang jasa transportasi udara tidak berjadwal. Yaitu Galaxy Prime Ltd, PT Surya Air, dan Prime Galaxy Ltd.

Baca Juga: Pemerintah akan Atur Tata Kelola Sawit, Luhut: Jangan Coba-Coba Bermain Setelah Audit

Kemudian PT Surya Pemenang yang bergerak di bisnis kertas, PT Surya Madistrindo di sektor perdagangan, PT Graha Surya Media di bidang jasa hiburan, PT Surya Inti Tembakau di bisnis pengolahan tembakau, PT Surya Wisata di bisnis objek wisata, PT Surya Abadi Semesta di sektor Industri Peralatan Pelindung Keselamatan.

Lalu PT Surya Dhoho Investama yang bergerak di bidang investasi. Perusahaan inilah yang membangun Bandara Kediri dengan menggandeng BUMN PT Wika Gedung Tbk. Gudang Garam juga memiliki anak usaha di bidang konstruksi dan jalan tol. Yakni PT Surya Kerta Agung dan PT Surya Kertaagung Toll.



Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x