Kompas TV bisnis bumn

Anak Buah Luhut hingga Relawan Jokowi Jabat Komisaris PT Pelita Air Service, Anak Usaha Pertamina

Kompas.tv - 13 April 2022, 03:15 WIB
anak-buah-luhut-hingga-relawan-jokowi-jabat-komisaris-pt-pelita-air-service-anak-usaha-pertamina
PT Pelita Air Service memperkenalkan desain baru bersamaan dengan kedatangan dua pesawat Airbus A320 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (11/4/2022). Kedatangan dua pesawat dengan penampakkan desain baru ini dalam rangka persiapan Pelita Air dalam memperluas layanannya ke segmen penerbangan komersial berjadwal (regular flight). (Sumber: Dok. PT Pelita Air Service)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak PT Pertamina menetapkan susunan direksi dan dewan komisaris PT Pelita Air Sevice (PT PAS), perusahaan penerbangan yang menjadi anak usaha mereka.

Di posisi komisaris Utama dijabat Rachmat Kaimuddin. Kemudian Michael Frankwin Umbas dan Marsma Mohamad Tony Harjono selaku Komisaris.

Diketahui, Rachmat Kaimuddin merupakan bekas CEO Bukalapak yang bergabung dengan Kemenko Kemaritiman dan Investasi pimpinan Luhut Binsar Pandjaitan. 

Baca Juga: Siap Terbang Sebelum Lebaran, Pelita Air Putuskan 7 Destinasi untuk Penerbangan Domestik

Rachmat menempati posisi sebagai penasehat di bidang teknologi di kantor Luhut Binsar Pandjaitan.

Michael Frankwin Umbas diketahui pernah menjadi relawan Joko Widodo dan Marsma Mohamad Tony Harjono sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden. 

Selanjutnya di posisi dewan direksi ada Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama PT PAS, Muhammad S. Fauzani selaku Direktur Keuangan dan Umum, serta Affan Hidayat selaku Direktur Produksi.

Dendy Kurniawan sebelumnya merupakan Presdir PT AirAsia Indonesia. Dendy juga pernah berkecimpung di perusahaan sektor energi milik negara. Dendy pernah menjadi Direktur Keuangan PT Geo Dipa Energi (Persero).

Baca Juga: Menyelisik Sejarah dan Rekam Bisnis Pelita Air, Maskapai Calon Pengganti Garuda Indonesia

Sebelum Dendy menjabat, Plt Dirut PT PAS dipegang oleh Muhammad S. Fauzani.

Dendy menggantikan Albert Burhan, Dirut PT PAS sebelumnya yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung dalam kasus dugaan korupsi pengadaan pesawat Garuda Indonesia.

Direktur Keuangan dan Umum Muhammad S. Fauzani menjelaskan pengukuhan Dendy Kurniawan sebagai Dirut PT PAS berlangsung pada 8 April 2022 secara virtual oleh Direktur SDM PT Pertamina (Persero), M Erry Sugiharto sebagai manajemen induk perusahaan.

Baca Juga: Mantan Vice President Treasury Management Garuda Indonesia Jadi Tersangka Kasus Korupsi

Saat pelantikan Dendy diamanatkan untuk bertanggung jawab mengelola seluruh kegiatan operasional PT PAS dan mengawasi penerapan strategi bisnis untuk terus berkembang.

Fauzani menambahkan jajaran direksi menyambut baik kedatangan Dendy yang memiliki pengalaman dan prestasi memimpin salah satu industri jasa penerbangan di Indonesia selama kurang lebih delapan tahun terakhir. 

"Saya yakin, beliau akan memimpin PT Pelita Air Service mencapai kesuksesan yang lebih tinggi dan tentu semakin membawa nama harum PT Pelita Air Service di kancah dunia penerbangan Nasional," ujar Fauzani dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/4/2022).

Di kesempatan yang sama Dendy optimistis jajaran direksi dan komisaris yang baru ini dapat menjadi tim yang solid dalam mewujudkan cita-cita PT PAS menjadi andalan di industri penerbangan Indonesia. 

Baca Juga: Pelita Air Kecelakaan di Bandara Karubaga Papua

"Dengan kerja keras, solid teamwork, dan selalu positif thinking serta dukungan yang kuat dari stakeholders, Insya Allah kita bisa mewujudkan cita-cita pemegang saham untuk menjadikan PT Pelita Air Service menjadi andalan industri penerbangan Indonesia, yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui penyediaan transportasi udara yang menyeluruh," ujar Dendy.

 




Sumber : pelita-air.com/berbagai sumber


BERITA LAINNYA



Close Ads x