Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Seluruh Pesawat Sudah Dipindahkan dari Bandara Halim, Terbanyak Ke Soetta

Kompas.tv - 27 Januari 2022, 09:20 WIB
seluruh-pesawat-sudah-dipindahkan-dari-bandara-halim-terbanyak-ke-soetta
Proses pemindahan pesawat dari Bandara Halim Perdanakusuma. (Sumber: Antara )
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Angkasa Pura II menginformasikan 67 pesawat komersial yang dioperasikan maskapai niaga berjadwal dan tidak berjadwal, sudah dipindahkan dari Bandara Halim Perdanakusuma. 

Pemindahan itu dilakukan secara bertahap, pada 22-25 Januari 2022 ke bandara penerima sesuai skenario yang disusun tim Operation Readiness and Airport Transfer (ORAT). Kementerian Perhubungan, Otoritas Bandara Wilayah I, AirNav Indonesia dan pihak maskapai juga terlibat dalam proses pemindahan itu. 

Pesawat komersial terakhir yang berpindah dari Bandara Halim Perdanakusuma adalah N881SG - Boeing Business Jet (BBJ) yang lepas landas pada Rabu (26/1/2022) sekitar pukul 23.36 WIB menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Bandara Halim Ditutup Mulai Hari Ini, Citilink Alihkan Penerbangan

“Skenario perpindahan pesawat komersial dari Bandara Halim Perdanakusuma ke bandara penerima berjalan sangat lancar. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak atas kolaborasi yang sangat baik sehingga dalam 4 hari yakni pada 22-25 Januari 2022, seluruh pesawat maskapai niaga berjadwal dan tidak berjadwal telah pindah dari Bandara Halim Perdanakusuma,” kata President Director of AP II Muhammad Awaluddin, seperti dikutip dari Antara, Kamis (27/1/2022). 

Awaluddin mengatakan, bandara yang paling banyak menerima perpindahan pesawat adalah Bandara Soekarno-Hatta, yaitu sebanyak 7 unit pesawat maskapai niaga berjadwal dan 42 unit pesawat maskapai niaga tidak berjadwal.

Bandara Soekarno-Hatta mengoptimalkan parking stand yang ada untuk menerima kepindahan pesawat dari Bandara Halim Perdanakusuma.

Baca Juga: Pak Menteri, kok Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Masih Mahal?

“Bandara Soekarno-Hatta memiliki parking stand yang bisa untuk memarkir hingga 270 unit pesawat, sehingga kapasitas sangat siap untuk menerima kepindahan pesawat dari Bandara Halim Perdanakusuma,” tutur Awaluddin. 

"Bandara Soekarno-Hatta dapat mendukung revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma sekaligus memastikan konektivitas penerbangan nasional tetap terjaga," katanya. 

Adapun keberangkatan penumpang untuk penerbangan niaga tidak berjadwal di Bandara Soekarno-Hatta, akan dilakukan melalui Commercial Important Person (CIP) Lounge yang terletak di area gedung Terminal 1.

CIP Lounge sendiri dikelola oleh PT Angkasa Pura Solusi dengan fasilitas antara lain executive lounge, meeting room, dining room, praying room, co-working desk, airside transfer to aircraft dan airside transfer from aircraft.

Baca Juga: RI-Singapura Ada Perjanjian Ekstradisi, Luhut Sindir Pengemplang BLBI

Sementara itu, per tanggal 26 Januari 2022, penerbangan niaga berjadwal Batik Air dan Citilink yang sebelumnya dioperasikan di Bandara Halim Perdanakusuma saat ini mulai beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta.

Batik Air beroperasi di Terminal 2E, sementara itu Citilink beroperasi di Terminal 3.

Awaluddin menambahkan, seiring dengan ditutupnya Bandara Halim Perdanakusuma untuk sementara waktu dalam rangka revitalisasi, penerbangan VVIP dan VIP kini juga dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta.

Bandara Soekarno-Hatta sendiri memiliki Terminal VIP yang berada di kawasan Terminal 3 yang antara lain difungsikan untuk melayani penerbangan tamu kenegaraan.



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x