Inflasi Desember 2021 Tertinggi dalam 2 Tahun Terakhir

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi di Desember 2021 mencapai 0,57 persen dibanding November 2021 atau month to month (mtm). Sedangkan jika dibandingkan Desember 2020, inflasi mencapai 1,87 persen.

"Kalau secara month to month inflasi Desember tercatat sebagai inflasi tertinggi selama 2 tahun terakhir," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Senin (3/1/2022).

Pemantauan Indeks Harga Konsumen (IHK) dilakukan BPS di 90 kota. Hasilnya, terdapat 88 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami inflasi.

Baca Juga: Buka Perdagangan Saham, Presiden Jokowi Ingatkan Tantangan Ekonomi 2022

"Terkait inflasi bulan Desember 2021. Perkembangan harga dari berbagai komoditas Desember 2021 secara umum menunjukkan kenaikannya," ujar Margo.

Berdasarkan data BPS, inflasi tertinggi terjadi di Jayapura dengan inflasi 1,91 persen. Sementara terendahnya di Pekanbaru sebesar 0,07 persen.

Tingginya inflasi di Jayapura disebabkan beberapa komoditas yakni angkutan udara memberikan andilnya 0,94 persen. Ikan ekor kuning menyumbang inflasi 0,29 persen, dan ikan tongkol 0,14 persen.

Baca Juga: Jokowi Revisi Aturan, Premium Belum Jadi Dihapus dalam Waktu Dekat

"Sementara yang mengalami deflasi hanya 2 kota yaitu tertinggi Dumai, Dumai deflasi 0,13 persen dan terendah di Bukit Tinggi 0,04 persen," tutur Margo.

Adapun komoditas penyumbang deflasi di Dumai antara lain cabe merah 0,33 persen, ikan serai 0,06 persen dan tomat 0,02 persen.