Kompas TV bisnis kebijakan

Kata Sri Mulyani Soal Dana PEN Tahun 2020 Masih Tersisa Ratusan Triliun

Kompas.tv - 4 Januari 2021, 13:43 WIB
kata-sri-mulyani-soal-dana-pen-tahun-2020-masih-tersisa-ratusan-triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers usai hadiri KTT G20 di Istana Bogor Secara Online (Sumber: Screenshot Sekretariat Presiden)
Penulis : Tito Dirhantoro

"Pemerintah terus berupaya memaksimalkan penyaluran program PEN hingga akhir tahun 2020," kata Kunta Wibawa Dasa Nugraha belum lama ini.

Kunta menjelaskan, realisasi program PEN 2020 menunjukkan akselerasi. Sejak awal Oktober hingga 23 Desember 2020, penyerapan dana PEN mencapai Rp 184,3 triliun.

Baca Juga: Tak Pernah Juara Kelas Saat SD, Ini yang Bikin Sri Mulyani Tetap Percaya Diri

Sebelumnya, sampai 30 September 2020 dana PEN yang terserap mencapai Rp 318,48 triliun.

Pemerintah bakal melanjutkan program PEN pada tahun ini dengan anggaran mencapai Rp 372,3 triliun. Alokasi tersebut belum termasuk sisa anggaran PEN 2020.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani, mengevaluasi beberapa program yang minim penyerapan.

Misalnya, distribusi kredit usaha sangat minim karena banyak bank yang tidak mau menanggung risiko kenaikan non performing loan (NPL).

Baca Juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani Sebut Indonesia Masih Rentan Korupsi

Selain itu, ada masalah penundaan yang lama distribusi PEN korporasi karena kekhawatiran pemerintah terhadap risiko moral hazard.

Penundaan itu pun, kata dia, berdampak pada tingginya tingkat pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan-perusahaan padat karya.

"Ini mempengaruhi daya beli dan confidence konsumsi masyarakat secara negatif. Proses pemulihan demand konsumsi nasional pun sangat lambat, jauh lebih lambat dari perkiraan di awal pandemi," kata Shinta dikutip dari Kontan.co.id, Senin (4/1/2020).

Baca Juga: Sri Mulyani: Tingkat Hunian Hotel di Bali Meningkat Hingga Akhir Tahun




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x