Mahasiswa Gelar Lomba Video Tutorial Kerajinan Daur Ulang Sampah, Ajak Berkarya di Masa Pandemi

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Lomba Video Tutorial Kerajinan Tangan Daur Ulang Sampah Se-Kalimantan Selatan (Kalsel) digelar UKM Koperasi Mahasiswa (Kopma) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) dalam rangka Hari Lingkungan Hidup se-dunia, Senin (27/7/2020).

Kegiatan yang sebelumnya direncanakan secara langsung diubah menjadi lomba virtual menyesuaikan pandemi covid-19.

Menurut Ketua Pelaksana Kegiatan, M Yanuar Ridhani, kegiatan lomba dilakukan dengan mengirimkam video tutorial kerajinan tangan pengolahan daur ulang sampah menjadi barang bernilai seni atau barang bernilai guna.

Baca Juga: Panduan Pemotongan Hewan Kurban Selama Pandemi di Banjarmasin Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

Penyerahan hadiahpun dilakukan di halaman kampus senin pagi dihadiri para juara.

"Hari ini kami mengumumkan siapa pemenangnya dan sekaligus penutupan kegiatan. Kegiatan ini sudah dijalankan sejak awal Juni lalu dan 27 Juli ini pengumuman hasil. Adapun ini diikuti 21 peserta dari Kalsel," katanya.

Sementara, Ketua Umum Kopma Uniska, Nurhadi, mengatakan, kerjasama tim, meski ditengah pandemi pihaknya tetap bisa menjalankan kegiatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Lomba tersebut merupakan agenda program kerja tahun ini. Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong kreatifitas masyarakat untuk memberdayakan diri selama pandemic dan berdiam di rumah dengan memanfaatkan limbah sampah.

Video-video tutorial yang berhasil dibuatpun diharapkan menjadi inspirasi bagi penontonnya untuk terus produktif selama pandemi.

Baca Juga: Bioskop Batal Dibuka Kembali Akibat Masih Pandemi

Kepala Biro Kemahasiswaan Uniska MAB, Budi Setiadi mengapresiasi kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa di Uniska.

Edukasi ke masyarakat tentang pemanfaatan sampah itu merupakan langkah yang sejalan dengan kampus daripada Tri Dharma Pendidikan Perguruan Tinggi.

"Saya sangat mendukung, mudahan ini bisa dikembangkan lagi hingga kegiatan yang berskala besar," Ucapnya.

Ditengah pandemi ini, sudah sepatutnya tidak menghentikan kreatifitas mahasiswa termasuk dalam menggelar kegiatan yang diharapkan bermanfaat banyak dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat.