Uji Coba Sekolah Tatap Muka, Hanya 10 Siswa yang Masuk Perhari

SOLOK, KOMPAS.TV - Menuju adaptasi kebiasaan baru, SDN 09 Pasar Pandan Air, Kota Solok, Sumatera Barat mulai menguji coba penyelenggaraan pembelajaran dengan metode tatap muka, di masa pandemi covid-19.

Uji coba pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka akan dilakukan selama sepekan ke depan.

Namun, tidak untuk semua murid belajar secara tatap muka baru diberlakukan bagi murid kelas 1 saja.

Dalam pelaksanaan belajar tatap muka ini, pihak sekolah memberlakukan protokol kesehatan yang ketat.

Mulai dengan cek suhu tubuh, cuci tangan, hingga memasang sekat di setiap meja siswa.

Di setiap kelas hanya tersedia 10 buah meja, karena siswa yang masuk sekolah hanya 10 anak setiap hari.

Kegiatan belajar secara tatap muka ini mendapat sambutan yang baik dari wali murid.

Sebagai orangtua murid kelas 1, mereka menilai sangat penting untuk mengenalkan proses belajar di sekolah kepada anak guna menumbuhkembangkan minat belajar.

Sebelumnya, terkait kegiatan belajar tatap muka, Mendikbud Nadiem Makarim menyatakan, yang diizinkan adalah tingkat SMA dan SMP, baru kemudian SD menyusul 2 bulan kemudian, itupun yang di zona hijau.

Sementara itu, untuk Kota Solok sendiri, selama dua pekan terakhir sudah tidak ada lagi temuan kasus baru terkait konfirmasi positif covid-19.

Selama pandemi, terkonfirmasi 5 kasus positif covid-19 di kota Solok, dan kelimanya terkonfirmasi sudah sembuh.