Kompas TV video cerita indonesia

Disanksi, Trio Emak-emak TikTok Suramadu Janji Tidak Mengulangi

Kompas.tv - 5 Juli 2020, 09:32 WIB
Penulis : Laura Elvina

SURABAYA, KOMPAS.TV - Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, memberikan sanksi kepada tiga ibu-ibu yang bermain TikTok di Jembatan Suramadu, pada Jumat (3/7/2020).

Ketiga orang tersebut dikenakan sanksi administratif, serta wajib membuat pernyataan maaf yang diumummkan di sosial media.

Sebelumnya diketahui, aksi tiga ibu-ibu dengan dress code warna kuning yang berjoget TikTok di Jembatan Suramadu, menjadi viral di media sosial.

Mereka adalah warga Tambak Gringsing, Surabaya yang tengah menuju ke pulau Madura. Namun saat melintas di Jembatan Suramadu, ibu-ibu tersebut berinisiatif turun dan berjoget TikTok di pinggir jembatan.

Baca Juga: Emak-emak TikTok Suramadu Mengaku Ikut-ikutan Orang Lain

Aksi mereka pun diprotes oleh netizen, karena dinilai membahayakan lalu lintas di Jembatan Suramadu. Atas perbuatannya tersebut, ketiga emak-emak itu pun meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi aksi serupa.

"Dengan penuh kesadaran saya tidak akan mengulangi perbuatan pelanggaran lalu lintas, dan apabila di kemudian hari melakukan pelanggaran lagi, saya bersedia diberi sanksi sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Hurimah, salah satu emak-emak, di kantor Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Baca Juga: Geger Anak SMP Tewas Tersengat Listrik Saat Main TikTok



Sumber : Kompas TV

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.