123 Santri Sidogiri Asal Jember Rapid Test

JEMBER, KOMPAS.TV - Ratusan santri Sidogiri asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, menjalani rapid test yang disediakan oleh pemerintah setempat. Usai rapid test, mereka diantarkan ke Pesantren dengan sejumlah armada bus.

Pelaksanaan rapid tes massal gratis tersebut dipusatkan di Pondok Pesantren Nurul Qur'an, Kecamatan Rambupuji, Kabupaten Jember, pada Kamis (02/07). Rapid test dilakukan dengan bergiliran agar tidak terjadi kerumunan santri.

Salah satu santriwati, Wardatus Soliha, mengaku berterima kasih dengan adanya rapid test gratis, karena selain mencegah penyebaran virus corona, rapid tes juga dapat membantu santri, yang diwajibkan membawa surat keterangan sehat bebas covid-19, sebelum masuk ke Pesantren Sidogiri Pasuruan.

Selain rapid test, Gugus Tugas Covid-19 Jember juga memberikan perlengkapan alat sholat, masker dan handsanitizer kepada santri.

Baca Juga: Cegah Klaster Pondok Pesantren, Ratusan Santri Nurul Jadid Rapid Test

Total ada 123 santri Sidogiri asal Jember yang mengikuti kegiatan tersebut. Setelah dinyatakan non reaktif rapid test, santri diantar ke Pesantren dengan sejumlah armada bus, yang disediakan pemerintah setempat.

Bupati Jember, Faida mengatakan hingga sampai saat ini sudah ada 33 ribu santri asal Jember, yang mengikut rapid test, sebelum kembali ke pesantren masing-masing.

Pemerintah sendiri menargetkan 50 ribu santri asal Jember rapid test dengan harapan mencegah munculnya klaster baru pondok pesantren. Pemerintah juga menyediakan 60 armada bus untuk mengantar mereka ke Pesantren saat kembalian.

Baca Juga: Rapid Test Gratis Untuk Santri Asal Jember

 Sementara itu, hingga 1 Juli 2020, jumlah pasien positif corona di Jember ada 116 dan 55 orang sudah sembuh.

#Santri #Sidogiri #RapidTest