Kompas TV regional berita daerah

Usai Tembaki Mantan Pacar, Mahasiswa di Yogyakarta Ancam Anggota TNI Pakai Air Soft Gun

Kompas.tv - 26 Juni 2020, 05:00 WIB
usai-tembaki-mantan-pacar-mahasiswa-di-yogyakarta-ancam-anggota-tni-pakai-air-soft-gun
Ilustrasi penembakan (Sumber: Pixabay)
Penulis : Tito Dirhantoro

YOGYAKARTA, KOMPAS TV - Seorang pria berinisial Hn yang merupakan warga Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, terpaksa harus berurusan dengan pihak berwajib usai menembaki mantan pacarnya pakai air soft gun.

Pria berusia 20 tahun yang masih berstatus mahasiswa itu nekat melakukan aksi demikian karena terbakar rasa cemburu ketika melihat sang mantan berinisial F bersama seorang laki-laki.

Kapolsek Mlati, KompolHariyanto, mengatakan aksi koboi pelaku Hn terhadap mantan pacarnya yang berusia 18 tahun itu terjadi pada Selasa, 22 Juni 2020 sekitar pukul 14.30 WIB. 

Baca Juga: Oknum Marinir Letda Mar RW Ternyata Sempat Lepas Tembakan Sebelum Tusuk Anggota TNI AD Serda Saputra

“Saat kami telah mengamankan pelaku Hn. Yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan,” kata Kapolsek Mlati Kompol Hariyanto di Bantul, Yogyakarta, Kamis (25/06/2020).

Hariyanto menjelaskan kronologis penembakan terhadap korban F oleh pelaku Hn. Berawal ketika korban mendapat pesan WhatsApp dari pelaku. 

Lewat pesan itulah, pelaku mula-mula mengajak korban untuk bertemu di Lapangan Blunyahgede, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Korban yang mendapat pesan tersebut menyanggupi pertemuan tersebut. Korban lantas menemui pelaku di lokasi yang sudah disepakati dengan berboncengan bersama temannya yang seorang laki-laki.

Baca Juga: Heboh Suara Tembakan di Green Lake City Tangerang, Warga Lihat Ada Orang Bawa Golok

Pelaku Hn yang sudah berada di lokasi lebih dulu melihat mantan pacarnya datang berboncengan dengan pria lain merasa cemburu.

Tanpa basa basi, pelaku lalu mengeluarkan pistol jenis air gun dari dalam tasnya dan langsung menembak korban sebanyak tiga kali.

Korban bersama temanya kemudian memutuskan untuk lari menyelamatkan diri. Namun korban tetap mengejar keduanya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x