Pro Kontra New Normal - ROSI

Wartawan Senior The Jakarta Post, Endy Bayuni menilai kebijakan new normal yang disampaikan pemerintah, tidak tepat dilakukan sekarang. Masih terlalu dini bagi Indonesia untuk bersiap menuju tatanan baru karena angka atau kurva kasus corona belum menunjukkan penurunan yang siginifikan. Terlebih lagi kritik juga disampaikan kepada pemerintah terhadap rencana pencabutan PSBB, yang menganggap kondisi sekarang sudah aman dan bisa untuk masuk ke era normal yang baru.

Berbeda dengan Endy Bayuni, M. Qodari  menyampaikan situasi yang dihadapi pemerintah saat ini bukan hanya soal pandemi, melainkan kelaparan dan kerusuhan di masyarakat dan harus disampaikan kepada publik. Apabila tidak disampaikan dengan baik, hal ini membuat seolah-olah pemerintah hanya memikirkan ekonomi, memperjuangkan pengusaha, kelompok menengah, dan melupakan unsur kesehatan.    

Selengkapnya, hanya di dialog Rosianna Silalahi bersama Andi Mallarangeng (Juru Bicara Presiden Periode 2004 – 2009), M. Qodari (Direktur Eksekutif Indo Barometer), Ade Armando (Dosen Ilmu Komunikasi UI), Prof. Ibnu Hamad (Guru Besar Ilmu Komunikasi UI), dan Endy Bayuni (Wartawan Senior The Jakarta Post) dalam Talkshow ROSI episode Komunikasi Jokowi di Masa Pandemi. Tayang 28 Mei 2020 WIB di Kompas TV Independen Tepercaya.

Jangan lewatkan dialog seru lainnya di program ROSI setiap hari Kamis pukul 20.00 WIB hanya di @kompastv. Independen Tepercaya.

Dan follow akun Instagram talkshow ROSI @rosi_kompastv juga Twitter di @Rosi_KompasTV.

#RosiKompasTV #TalkshowRosi #Rosi #KompasTV #Talkshow